Jumat 13 Oct 2023 11:38 WIB

Rakorda 2023, Ketua Baznas Apresiasi Pengelolaan Zakat Baznas Jatim

Baznas Jatim diyakini mampu melampaui targetnya di 2024 sebesar Rp 52 miliar.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof Dr KH Noor Achmad MA menyampaikan apresiasi atas kinerja dan pengelolaan zakat Baznas Jawa Timur (Jatim).
Foto: Baznas
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof Dr KH Noor Achmad MA menyampaikan apresiasi atas kinerja dan pengelolaan zakat Baznas Jawa Timur (Jatim).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof KH Noor Achmad menyampaikan apresiasi atas kinerja dan pengelolaan zakat Baznas Jawa Timur (Jatim). 

Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Jawa Timur, yang diselenggarakan di Surabaya, Rabu malam (11/10/2023). Rakorda tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Kiai Noor menyampaikan, Jawa Timur termasuk provinsi yang tercepat dalam perolehan zakatnya. "Jatim pertumbuhan zakatnya salah satu yang tercepat, Jatim pertumbuhan ekonominya luar biasa, termasuk pascacovid-19, pengentasan kemiskinan luar biasa. Insya Allah itu berkat doa-doa dari para pimpinan, amil, serta para muzaki," ujarnya.

Kiai Noor juga meyakini, Baznas Jatim mampu melampaui targetnya di 2024 mendatang sebesar Rp 52 miliar. Karena support dari Gubernur Jatim Khofifah yang sangat besar serta konsistensinya dalam mendukung gerakan zakat yang ada di Jatim, baik dalam segi pengumpulan maupun pendistribusiannya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menceritakan sejumlah pengalamannya saat ikut dalam kegiatan penyaluran zakat Baznas Jatim. "Terhitung dalam satu bulan kemarin, saya telah menyalurkan bantuan zakat produktif sebanyak 21 kali bersama Baznas Jatim," ujarnya. 

Menurut Khofifah, proses pemberdayaan masyarakat melalui zakat produktif Baznas Jatim itu tidak sekadar pemberdayaan. Tapi, memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi banyak masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua (Waka) IV Baznas Jatim KH Husnul Khuluq menjelaskan, rakorda ini bertujuan untuk menyinkronkan target yang sudah ditetapkan melalui rakornas Baznas se-Indonesia.

Dia menjelaskan, fokusnya untuk tahun 2024 itu adalah kemiskinan ekstrem, stunting, serta terkait dengan akses untuk para disabilitas, yakni orang-orang yang mempunyai keterbatasan, baik secara fisik maupun mental. 

Turut hadir dalam Rakorda se-Jatim terssebut, Pimpinan Baznas RI Bidang SDM Kolonel. Caj (Purn) Drs Nur Chamdani, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, para Pimpinan Baznas Jatim mulai dari Ketua Baznas Jatim KH Muhammad Roziqi, Waka I KH Ali Maschan Moesa, Waka II KH Ahsanul Haq, serta Waka III KH Muhammad Zakki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement