Senin 09 Oct 2023 14:30 WIB

PPTQA Tuhfatul Athfal Berikan Santunan ke Puluhan Yatim dan Janda 

Anak yatim harus mendapatkan bantuan untuk keberlangsungannya.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi santunan untuk anak yatim.
Foto: Dok. Laznas PYI
Ilustrasi santunan untuk anak yatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SAWANGAN – Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQA) Tuhfatul Athfal di bawah naungan Yaspi 26 Januari menyelenggarakan santunan anak yatim dan janda.

Penyerahan santunan dilakukan oleh jajaran pengurus Pesantren Tahfiedzul Qur'an (PPTQA) Tuhfatul Athfal di aula utama gedung Yaspi 26 Januari, jalan Pengasinan, Sawangan, Kota Depok, pada Ahad (8/10/2023).

Baca Juga

Santunan bagi anak yatim dan janda merupakan kegiatan PPTQA Tuhfatul Athfal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. 

Ketua Yasfi 26 Januari Gus Ahmad Faqihuddin mengatakan, kegiatan santunan anak yatim dan janda ini adalah program rutin yang dilaksanakan setiap bulan bulan.

“Kegiatan santunan ini adalah bentuk ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Pesantren Tuhfatul Athfal mengucapkan terima kasih kepada para hadirin dan donatur atas kepercayaan yang diberikan untuk menyalurkan santunan ini,” kata Gus Faqihuddin seperti rilis yang diterima Republika.co.id pada Senin (9/11/2023).

Ia menambahkan, total yang mendapat santunan dari Pesantren Tuhfatul Athfal di bawah naungan Yasfi 26 Januari sebanyak 26 anak yatim dan 11 janda.

"Alhamdulillah kegiatan ini sebagai rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW dibarengi dengan acara santunan dan belasan anak yatim serta janda kita undang khusus untuk menghadiri kegiatan ini," katanya.

Hadir dalam acara tersebut ustadz Mohamad Arifin selaku pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Murotal Sawangan. Ia memberikan tausyiah tentang pentingnya mengirim doa untuk ahli kubur.

"Kita sebagai pengikut NU alangkah bahagianya punya hubungan terus menerus dengan para alim ulama, saat masih hidup, kita saling mendoakan, dan begitu wafat kita pun masih didoakan karena punya hubungan khusus bukan hanya di dunia, tetapi sampai ke akhirat," ujar ustadz Mohammad Arifin.

Lebih lanjut, Ustaz Mohammad Arifin memberi penjelasan tentang pentingnya doa dan berkirim doa kepada ahli kubur kira yang sudah wafat.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak pagi hari diawali dengan zikir tahlil dan tawassul serta dilanjutkan dengan sambutan dan tausiyah serta ditutup dengan doa dan terakhir dengan pemberian santunan serta ramah tamah.

Kegiatan santunan ini juga sekaligus pembukaan majlis taklim bulanan Hidayatul Faqih yang akan selalu diadakan setiap Ahad pada pekan pertama.

"Alhamdulillah kegiatan santunan ini juga sekaligus pembuatan majlis ta'lim bulanan yang sedianya dilaksanakan di Ahad awal Minggu pertama setiap bulannya," kata Gus Faqih yang juga pengurus LPTNU Kota Depok tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement