Menurut JK, tindakan yang perlu dilakukan adalah mengatasi hal yang rusak itu dengan memperbaiki cara hidup yang merusak alam. Banyak contoh sederhana seperti bagaimana manusia menghemat air, lahan dan menghijaukan alam. Mungkin semua harus mempunyai gerakan yang sama dalam menjaga bumi. 

"Indonesia hari ini kembali kita memakai masker, karena Jakarta dan kota-kota di Sumatra dan Kalimantan sudah tidak sehat akibat kebakaran hutan, akibat panas yang keras, dan ini jarang terjadi sama seperti banjir di New York yang tidak pernah terjadi sebelumnya," jelas JK.

JK mengatakan semua itu adalah kejadian yang membuat semuanya mengambil tindakan, bukan sekadar membicarakan. Dalam hal ini, agama sangat penting, karena orang akan lebih taat terhadap agama, dan kadang-kadang lebih taat kepada agama daripada pelanggaran undang-undang.

"Karena itulah pertemuan kali ini ialah bukan lagi seruan tapi tindakan yang nyata dan kita harus lakukan," kata JK.

Dalam Konferensi Agama dan Perubahan Iklim Asia Tenggara 2023 dibahas peran agama dalam menghadapi dampak negatif perubahan iklim. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika