Dalam pertemuan itu, Prabowo juga menyampaikan arahan terbaru dari Presiden RI Joko Widodo yang memintanya mencari cara-cara baru untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.
"Bapak Presiden juga memerintahkan saya untuk mencari bentuk-bentuk lain. Kita bisa bantu kemanusiaan, bantu pendidikan, dan sebagainya," kata Prabowo.
Program beasiswa dari Pemerintah Indonesia untuk mahasiswa asal Palestina itu telah dimulai sejak pertengahan tahun 2023, dengan ditandai penandatanganan kerangka kerja sama antara Kedutaan Besar Palestina untuk RI dan Universitas Pertahanan pada tanggal 19 Juni 2023 di Jakarta.
Prabowo pun ikut menyaksikan acara penandatanganan dokumen kerja sama itu.
"Ini adalah (beasiswa) penuh, termasuk biaya hidup. Nilai (beasiswa) persis nanti akan dicek, (mereka) akan ikut program kita sesuai kurikulum kita, dengan standar yang sudah kita tetapkan," kata Prabowo.
Untuk tahap pertama, rencananya sebanyak 22 mahasiswa asal Palestina akan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Pertahanan.