Tidak hanya kondisi kesehatan spritual yang dijaga oleh Kerajaan Brunei terhadap mualaf, tetapi juga aspek kesehatan fisik/badannya. PDI juga merekomendasikan petugas kesehatan dan hospital berizin yang akan menangani kesehatan fisik mualaf.
Hal ini dilakukan agar para mualaf selalu dalam keadaan sehat wal afiat, baik untuk beribadah kepada Allah, maupun dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.
Sebuah program terpadu juga dilakukan secara sistematis dan sungguh-sungguh. Langkah ini membuat para mualaf merasa sangat nyaman dan diperhatikan di Brunei Darussalam.
Sedikit banyak, hal ini pula yang menjadi penyebab di Brunei Darussalam tidak pernah didengar ada mualaf yang setelah masuk Islam jadi melarat dan telantar, akhirnya kembali ke agama asalnya.
Sumber:
https://borneobulletin.com.bn/european-man-embraces-islam