Senin 25 Sep 2023 21:08 WIB

Rep: Havid Al Vizki/ Red: Fian Firatmaja

Wacana Alquran Digabung Konfusianisme, Pakar Tafsir: Jangan Mencampurkan Isi Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakar ilmu Alquran dan tafsir Ustadz Ahsin Sakho Muhammad menanggapi adanya rencana Cina ingin membuat Alquran versi baru. Menurut dia, jangan mencampur-campurkan isi Alquran.

Ia menjelaskan bahwa biarkan Alquran berkata sendiri dan pahamilah isinya. Menurut dia, jika ingin membuat seperti itu, buatlah versi dari agama mereka masing-masing.

Ustadz Ahsin menerangkan, mereka yang ingin membuat versi terbaru Alquran belum tentu menguasai isi dari Alquran tersebut. Jika belum menguasai maka hal tersebut jangan dilakukan.

 

 

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja