REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Laznas BMH menandatangani nota kesepahaman dengan Sekolah Dai Hidayatullah Sultanbatara (Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara) yang berlokasi di Parepare. 

Sekolah Dai Hidayatullah merupakan lembaga pendidikan khusus untuk mendidik para calon dai. Sejak berdiri dan sampai sekarang, lembaga pendidikan dai muda ini telah menerjunkan alumninya ke berbagai pelosok Sulawesi untuk tugas dakwah.

"Alhamdulillah hari ini kita tandatangani kesepahaman dan sinergi program pendidikan calon dai dengan bantuan berupa beasiswa pendidikan bagi seluruh peserta selama mengikuti pendidikan dai ini," terang Kepala Laznas BMH Sulawesi Selatan, Kadir (24/9).

Komitmen Nota kesepahaman tersebut berupa pemberian beasiswa sebesar Rp. 48 juta untuk priode dua semester di tahun ajaran 2023/2024. Tahun ini merupakan angkatan ke 5 yang menerima sebanyak 23 orang.

Pembelajaran baru ini ditandai dengan kuliah umum yang dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Kota Parepare. Hadir sebagai keynote speaker Kaharuddin Kadir selaku Ketua DPRD Kota Parepare. 

Sementara itu, Direktur Sekolah Dai Hidayatullah Sultanbatara, Ustadz Habibi Nursalam menampaikan atensinya atas bantuan yang selama ini telah diberikan oleh Laznas BMH kepada lembaga yang ia pimpin.

“Kerjasa sama ini terlaksana karena kita punya keinginan yang sama untuk bisa mendidik calon-calon dai muda yang siap dan komitmen untuk melaksanakan dakwah di berbagai wilayah di pedalaman," tutur Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Sulsel, Basori Shobirin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika