Sabtu 23 Sep 2023 20:24 WIB

Pj Gubernur Apresiasi Peran LDII Bina Generasi Muda

LDII mampu berkontribusi positif untuk masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

LDII DKI Jakarta menggelar Festival Akbar Generus (FAG)
Foto: istimewa
LDII DKI Jakarta menggelar Festival Akbar Generus (FAG)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LDII DKI Jakarta menggelar Festival Akbar Generus (FAG) dengan bertema "Sukses Indonesia Emas dengan Generasi Berkarakter." Acara tersebut digelar sejak hari Jumat sampai Ahad (22-24/9) di lingkungan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkesempatan membuka acara FAG sekaligus memberikan penghargaan terhadap generasi muda LDII berprestasi. Dalam sambutannya Heru Budi menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan program pemerintah dalam membina generasi muda Indonesia.

Baca Juga

"Organisasi dakwah kemasyarakatan seperti LDII dalam membina generasi mudanya ini sesuai dengan program pemerintah dalam upaya memajukan serta meningkatkan visi dan misi Indonesia Emas 2045, yaitu menciptakan generasi muda yang unggul berkualitas serta siap menghadapi tantangan peradaban kehidupan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, LDII mampu berkontribusi positif untuk masyarakat, berbangsa, dan bernegara. “Terselenggaranya acara ini menjadi bukti bahwa LDII berhasil membentuk generasi muda yang berkompeten, profesional, memiliki nilai moral, serta beretika. Sebagai salah satu contoh, terdapat beberapa generasi muda yang berprestasi di bidang olahraga,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII DKI Jakarta Teddy Suratmadji, mengatakan bahwa dalam membina karakter generasi muda, LDII dibantu oleh Penggerak Pembina Generasi (PPG).

"Kegiatan FAG ini menjadi bagian Road to Rakernas LDII, salah satunya dalam pembinaan karakter generasi muda melalui sekolah karakter. Namun dalam pembinaannya, LDII memfokuskan pada pembinanya terlebih dahulu bukan pada generasinya, sebab generasi merupakan objek untuk mengimplementasikan program pembinaan," paparnya.

FAG 2023 diharapkan dapat menjadi indikator pembinaan karakter, Teddy juga menyampaikan, “Dengan adanya program sekolah karakter itu, sudah banyak terlihat generasi muda yang berhasil. Kompetisi ini termasuk sampel atau contoh penampilan generasi muda yang berhasil lewat rancangan indikator kurikulum pembinaan.’’

Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai sarana evaluasi LDII terhadap kemampuan generasi muda yang terlibat dalam beragam kompetisi, termasuk lomba adzan, cerdas cermat, dan dai cilik. Tidak hanya dimeriahkan oleh kompetisi-kompetisi tersebut, tetapi juga melibatkan kegiatan seminar, pertunjukan seni, dan pameran dagangan yang diikuti oleh 13 yayasan di wilayah DKI Jakarta bekerja sama dengan Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara. Lebih dari 2.000 generasi muda ikut serta dalam festival ini, yang juga mendapatkan dukungan dari Bank Syariah Indonesia dalam mendukung pertumbuhan dan implementasi ekonomi syariah melalui pameran dan penjualan produk UMKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement