REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Salah satu ajang penghargaan yang ditunggu-tunggu para penerbit buku di Indonesia adalah Islamic Book Fair (IBF) Award. Ini merupakan sebuah penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta bagi insan perbukuan Islam di tanah air yaitu kepada para penulis dan penerbit untuk karya-karya terbaiknya.
IBF Award telah diawali pada penyelenggaraan Islamic Book Fair ke-4 tahun 2005. Penyelenggaraan IBF Award ini diharapkan dapat menjadi lokomotif bagi perkembangan dunia perbukuan Islam saat ini.
Pada tahun 2023 ini merupakan penyelenggaraan IBF yang ke-17 kali. Panitia telah melakukan banyak upaya perbaikan dan penyempurnaan dengan harapan IBF Award tetap menjadi penghargaan yang eksklusif dan dinantikan oleh para penulis dan penerbit buku-buku Islam di Indonesia.
"Tahun sebelumnya sempat satu kali absen tidak mengadakan sebuah penghargaan yang ditunggu-tunggu bidang penerbitan yaitu penghargaan IBF award. Pada tahun ini ada empat kategori yang dihadirkan yaitu karya fiksi anak, fiksi dewasa, non fiksi anak dan non fiksi dewasa," ujar Ketua Panitia Islamic Book Fair yang ke 21, Abdul Hakim dalam pembukaan IBF 2023, di Istora Senayan, Rabu (20/9/2023).
IBF 2023 ini telah mulai disosialisasikan dan dipublikasikan mulai awal Juni sampai dengan akhir Juli 2023, melalui media sosial Islamic Book Fair dan IKAPI DKI Jakarta. Kategori buku dibagi menjadi empat yaitu Fiksi Anak, Fiksi Dewasa, Non Fiksi Anak dan Non Fiksi Dewasa.
"Alhamdulillah mendapat respon yang baik dari para penulis dan penerbit. Jumlah buku yang masuk ke panitia sebanyak 200 judul dari 54 penerbit dan lininya," jelas
Penerbit-penerbit ini berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Selatan, Sukabumi, Bandung, Surakarta, Sukoharjo, Yogyakarta, dan Probolinggo. Selain oleh penerbit, beberapa buku dikirim langsung oleh penulisnya.
Seluruh buku dinilai oleh Dewan Juri yang berkompeten di bidangnya masing-masing yaitu Dr. Adian Husaini (dosen dan penulis), Drs. Ahmadun Yosi Herfanda, M.Kom (sastrawan) dan Drs Andi Yudha Asfandiyar (praktisi dan pemerhati kreatifitas anak dan remaja). Penilaian buku oleh dewan Juri meliputi beberapa aspek di antaranya distingsi, kontribusi keislaman, referensi dan data, bahasa dan gaya penyampaian, teknis editorial dan tampilan fisik buku.
Dari hasil penilaian oleh Dewan Juri, ditetapkan pemenang untuk setiap kategori sebagai berikut :
Kategori Fiksi Anak
Judul : Teman Setan atau Musuh Setan
Penulis : Fadila Hanum
Penerbit : Kanak
Kategori Fiksi Dewasa
Judul : Melati Tepian Ciliwung
Penulis : Rizka Martha Fauzia
Penerbit : Binsar Hiras Publisher
Kategori Non Fiksi Anak
Judul : Teman Untuk Semua
Penulis : Dian Kristiani
Penerbit : Bestari Buana Murni
Kategori Non Fiksi Dewasa
Judul : Ilmu Mantik
Penulis : Muhammad Nuruddin
Penerbit : Keira Publishing
Hadiah yang diberikan berupa piala berlapis emas 18K, uang tunai total Rp. 10 juta sertifikat dan goodie bag. Semoga dengan hadirnya IBF Award di kalangan insan perbukuan Islam ini dapat memacu semangat berkarya, kreatif untuk kemajuan perbukuan Islam di tanah air.