Selasa 19 Sep 2023 20:15 WIB

Ketua Baznas RI Terima Penghargaan dari Kwarnas Pramuka

Baznas dan Kwarnas Pramuka sama-sama mengedepankan kedisiplinan.

 Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof Noor Achmad, menerima Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka.
Foto: Baznas
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof Noor Achmad, menerima Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof Noor Achmad, menerima Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka. TPOD diberikan kepada orang dewasa yang telah membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 096 Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti, dan ditandatangani Ketua KNGP Komjen Pol (Purn) Budi Waseso.

Baca Juga

Penyematan lencana Darma Bakti kepada Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad, diselenggarakan di Gedung Baznas RI, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Turut hadir Wakil Ketua Baznas RI Mo Mahdum, Wakil Ketua Kwarnas Komisi Kerja Sama Luar Negeri, Drs Ahmad Rusdi, serta Sekretaris Komisi Satuan Karya, Satuan Komunitas dan Gugus Darma Kwarnas, Dr. Sukro Muhab.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. "Ini artinya penghargaan dari Pramuka kepada Baznas, sangat luar biasa. Kita patut apresiasi Kwarnas yang telah mempercayakan penghargaan ini kepada Baznas RI. Insya Allah kerja sama dengan Gerakan Pramuka akan kita lakukan di masa-masa yang akan datang," ujar Kiai Noor, dalam siaran persnya. 

Menurutnya, Baznas dan Kwarnas Pramuka sama-sama mengedepankan kedisiplinan. “Baznas itu diikat dengan prinsip 3A (Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI). Jadi siapa saja yang menyimpangkan NKRI, menyimpangkan dana ZIS, berarti bertentangan dengan Baznas dan insyaallah bertentangan juga dengan Pramuka," katanya.

Ke depan, Kiai Noor berharap, Baznas dan Kwarnas Pramuka dapat bekerja sama, baik dalam pegumpulan maupun pendistribusian zakat, infak, dan sedekah (ZIS). "Mudah-mudahan kita bisa melanjutkan kerja sama ke depan, dan insya Allah kami juga akan membentuk Gugus Darma Pramuka Baznas RI," ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Komisi Kerja Sama Luar Negeri Drs Ahmad Rusdi menyampaikan, penyerahan TPOD ini diberikan kepada orang dewasa yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dana, dan fasilitas yang cukup besar, serta sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka. Penghargaan inilah yang diberikan kepada Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad.

"Baznas telah menjalin kerja sama yang erat dengan Gerakan Pramuka. Saya berharap kerja sama ini dapat terus dilanjutkan dalam membantu mengembangkan generasi muda yang takwa, terampil, dan tangguh," ujar Ahmad. 

Ahmad juga menyampaikan apresiasi kepada Baznas yang telah menginisiasi pembentukan Gugus Darma Pramuka Baznas RI. “Semoga upaya kakak-kakak untuk terus mengabdi bagi kepentingan Pramuka dapat menjadi teladan, amal ibadah serta mendapat ridha Allah SWT,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement