REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK–Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, KH. Ahmad Dimyathi Badruzzaman mendorong para ulama di Kecamatan Tapos, Kota Depok untuk membuat karya ilmiah atau Kitab Ilmu Agama. Pesan tersebut disampaikannya saat Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan Tapos di aula Kecamatan Tapos, Sabtu (19/8/2023).
"Kami mendorong di Tapos ini ada ulama-ulama yang siap menulis karya-karya ilmiah sebagai dakwah dalam bentuk tulisan kepada umat Islam di Kota Depok dan nasional pada umumnya," jelas Kiai Dimathi Badruzzaman dikutip dari situs informasi Pemkot Depok, Sabtu (19/8/2023).
Menulis karya ilmiah atau kitab disebutnya sangat penting bagi keberlanjutan dakwah kepada umat. Sehingga ia mendorong para ulama atau cendikiawan Islam di Depok untuk berkarya. Karena berdakwah dengan metode dakwah lisan dikatakannya memiliki keterbatasan waktu dan keadaan.
"Kalau berdakwah hanya dengan lisan, terbatas ketika kita sehat dan masih hidup. Tetapi kalau tulisan walaupun kita sudah meninggal dunia masih bisa dibaca orang," katanya.
Karya tulis atau kitab seorang ulama, kata Kiai Dimyathi, merupakan dakwah yang tidak lekang oleh waktu. Hal ini dicontohkan oleh para ulama besar sejak masa lampau yang karyanya masih dikaji dan dibaca oleh umat Muslim hingga kini.
"Karya dalam bentuk tulisan atau kitab bisa sampai hari kiamat, tidak ada henti-hentinya orang yang membacanya," ujarnya.