Selasa 15 Aug 2023 15:33 WIB

Majelis Dai Kebangsaan Benteng Merawat Kebinekaan

Majelis dai kebangsaan harus menyebarluaskan narasi keislaman dan keindonesiaan.

Ilustrasi dai berceramah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi dai berceramah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan Majelis Da’i Kebangsaan adalah benteng pertahanan Islam dalam merawat Kebhinnekaan di Provinsi Jambi dan Indonesia, serta disebut sebagai organisasi mitra pemerintah yang dapat memberikan sumbangsih bagi agama, bangsa dan negara.

"Sumbangsih itu berupa pemikiran untuk bergerak bersama merawat kebhinnekaan, menciptakan harmoni, dan membangun moderasi dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara," kata Gubernur Al Haris, di Jambi, Selasa.

Majelis Da’i Kebangsaan (MDK) Provinsi Jambi yang baru dikukuhkan itu adalah benteng dakwah Islam Indonesia yang diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya mewujudkan dakwah yang berkontribusi dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara, serta memberi pencerahan kepada umat dengan santun dan ramah.

Kehadiran MDK di Provinsi Jambi, menurutnya, dapat membantu memutus rantai radikalisme yang mengatasnamakan agama dan mencegah terjadinya pecah belah umat dari persatuan dan kesatuan bangsa, dengan cara menjunjung tinggi sikap toleransi antar-umat beragama di Provinsi Jambi.

Gubernur Al Haris juga mendorong seluas-luasnya kiprah da’i dan da’iyah, sekaligus menjadi agen untuk menjaga Islam di Provinsi Jambi agar tetap menjadi agama panutan bagi rakyat Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi.

Selain itu gubernur juga berterima kasih atas kontribusi dan inisiatif seluruh anggota MDK selama ini dalam memberikan dakwah yang menyejukkan jiwa.

"Mari bersama-sama bersinergi dalam merawat Bhinneka Tunggal Ika sehingga tercipta harmoni, baik intern maupun antar umat beragama," kata Gubernur Al Haris.

Gubernur mengaku sangat paham bahwa tidak mudah menyebarluaskan dan memberikan dakwah karena banyak tantangan yang perlu dihadapi bersama dengan kepala dingin dan lapang dada. Untuk itu, kata dia, semoga seluruh pengurus maupun anggota dapat terus menjalankan Peta Jalan Dakwah dengan sebaik-baiknya.

Selain itu MDK juga memberikan pencerahan tentang berbagai isu kekinian dengan pendekatan agama yang dapat dipahami oleh masyarakat dan keberadaan MDK ini diharapkan dapat berperan penting demi terwujudnya umat yang Islam dan Indonesia yang seutuhnya, umat yang berdasarkan nilai Islami, serta berpikir dan berjiwa nasionalis kebangsaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement