Sabtu 12 Aug 2023 04:48 WIB

Ajaran SiHulk, MUI: Bukan Hanya Sesat Tapi Juga Musyrik

Ajaran SiHulk menyebut Nabi Muhammad jelmaan Tuhan di bumi.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
 Ajaran SiHulk, MUI: Bukan Hanya Sesat Tapi Juga Musyrik. Foto: Ilustrasi ajaran sesat.
Foto: Republika/Mardiah
Ajaran SiHulk, MUI: Bukan Hanya Sesat Tapi Juga Musyrik. Foto: Ilustrasi ajaran sesat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ajaran sesat Si Hulk yang dipimpin oleh Suhaini bin Mohammad alias Suhai Ibni Mohammad telah menggemparkan Selandia Baru. 

Ajaran yang menyimpang dari Islam itu muncul dari Malaysia dan tengah menyebar di Selandia Baru. Muslim Selandia Baru pun beberapa waktu terakhir tengah membuat petisi untuk menolak ajaran sesat tersebut. Salah satu ajaran Si Hulk yakni meyakini bahwa nabi Muhammad SAW adalah Tuhan atau jelmaan Tuhan di bumi. 

Baca Juga

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun mewanti-wanti Muslim Indonesia berhati-hati dengan ajaran sesat SiHulk. Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Miftahul Huda, mengatakan nabi Muhammad adalah manusia paling mulia yang diturunkan Allah SWT ke muka bumi sebagai nabi dan rasul. Setiap Mukmin harus meyakini bahwa nabi Muhammad SAW adalah hamba Allah. Sebab itu nabi Muhammad tidak memiliki sifat-sifat ketuhanan seperti menguasai dunia, menguasai alam dan mengatur semua pergerakan alam. 

"Artinya nabi tidak berhak disembah. Beliau adalah rasul utusan Allah. Hamba dan utusan Allah," kata kiai Miftah kepada Republika.co.id pada Jumat (11/08/2023).

Lebih lanjut kiai Miftah mengatakan nabi Muhammad diutus ke bumi untuk berdakwah menyampaikan kalimat tauhid. Meski begitu nabi Muhammad tidak memiliki hak atau kekuasaan dan kekuatan untuk memberi hidayah pada manusia lainnya sehingga menjadi seorang yang beriman. Sebab yang memberi hidayah hanyalah Allah SWT. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement