Selasa 01 Aug 2023 14:23 WIB

Rehlata Bangun Asrama untuk Gembleng Santri Calon Mahasiswa di Timur Tengah

Rehlata intens lakukan pembinaan calon mahasiswa di Timur Tengah

Rehlata intens lakukan pembinaan calon mahasiswa di Timur Tengah
Foto: Dok Istimewa
Rehlata intens lakukan pembinaan calon mahasiswa di Timur Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG— Rehlata Permata Insani, lembaga yang bergerak pada bidang pendidikan persiapan bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah, melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama. 

Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Pisangan, Kec Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Ahad (30 /7/2023) ini mengangkat tema "Membangun Peradaban, Menanam Kebijaksanaan."  

Baca Juga

Direktur Utama Rehlata, KH Rubie Hazinoto, mengatakan pembangunan ini sangat penting sebagai sarana penunjang kegiatan belajar pendalaman bahasa Arab dan tahfiz Alquran. 

Hal ini bertujuan agar Rehlata dapat mengirimkan kader-kader santri berkualitas untuk melanjutkan pendidikan di Kampus terbaik di Timur Tengah. 

“Hingga saat ini Rehlata telah membina dan mengirimkan lebih dari 1.800 santri untuk melanjutkan studi di Timur Tengah,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).

Pimpinan Rehlata, KH Itho Athoillah, menjelaskan pembagunan ini insya Allah ditargetkan akan selesai pada Ramadhan 1445 H, atau April 2024 sehingga pada Mei 2024 dapat digunakan. 

Baca juga: Alquran Isyaratkan Luar Angkasa Hampa Oksigen Sejak 14 Abad Lalu  

Dia menambahkan bangunan ini terdiri dari tiga lantai, dan akan dipergunakan membantu para santri didi mempersiapkan diri menuju universitas terbaik di Timur Tengah. 

Di antaranya adalah Universitas al-Azhar Mesir, Universitas al-Ahqaf Yaman, Universitas Jordan, Universitas Yarmouk dan Universitas Mu'tah di Yordania, Universitas Zaitouna di Tunisia, serta beberapa univeritas di Maroko, Turki, Suriah, Lebanon, dan sebagainya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, KH M Faiz Syukron Makmun (Katib Syuriah PBNU), KH A Muhaimin Zen (Wakil Rais Majelis Ilmi PP JQH NU), DR Asrori S  Karni (Staf Ahli Wakil Presiden RI), para pimpinan pesantren, para ulama muda alumni Timur Tengah dan segenap tokoh masyarakat. 

Dalam tausiyahnya, Gus Faiz, sapaan akrab KH M Faiz Syukron Makmun, menegaskan membangun peradaban sangat penting dimulai dengan mengembangkan ilmu pengetahuan, sedangkan kebijaksanaan dibutuhkan bagi seseorang yang akan menebarkan ilmu yang telah diperoleh. Selaras dengan tema yang diangkat pada acara ini.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement