Sembilan lagi korban pembantaian Bosniaks pada Juli 1995 oleh pasukan Serbia Bosnia akan dimakamkan pada hari Sabtu (11/7) di Srebrenica Memorial Center dalam acara peringatan 25 tahun pembantaian.
Peringatan, yang pada awalnya diharapkan akan dihadiri puluhan ribu pelayat, telah diperkecil di tengah peningkatan tajam dalam infeksi virus corona di Bosnia dan Herzegovina.
Panitia telah mengimbau kepada orang-orang untuk menonton peringatan secara langsung di BH Television daripada menghadiri secara langsung, dilansir di Balkan Insight, Sabtu (11/7).
Salko Ibisevic, korban termuda yang akan dimakamkan, berusia 23 tahun ketika ia dibunuh pasukan Serbia Bosnia di tengah serangkaian pembantaian pada Juli 1995.
Ayahnya, Ahmo Ibisevic mengatakan bahwa kerangka jenazah putranya ditemukan pada 2011, tetapi ia ingin menunggu untuk menguburkannya sampai seluruh jenazahnya ditemukan.
Tetapi ia mengatakan bahwa karena ia semakin tua, dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. "Saya langsung berkata, 'Saya ingin menguburnya tahun ini, saya tidak akan menunggu karena saya tidak tahu berapa lama saya akan hidup, baik saya maupun istri saya tidak ingin meninggalkan orang lain untuk memikirkan apa yang harus dilakukan tentang anak-anak kami," jelasnya.
Peristwia srebrenica ini akan selalu diramaikan setiap tahun. Tujuannya adalah untuk mengenang dan menjadi pengingat bersama untuk selalu menjaga persatuan.
This photo is from 2020, but still so haunting.
A Bosnian girl (Nejra Lilic) visits the grave of her father to let him know that she has just graduated.
8732 fathers, sons, brothers, uncles and grandfathers were slaughtered in #Srebrenica ▪️ pic.twitter.com/hNlJLGaCjJ
— Bosnian History (@BosnianHistory) July 4, 2023