Senin 03 Jul 2023 17:22 WIB

Pemkab Garut Gelar MTQ di Talegong, Pesertanya Ribuan Orang

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan MTQ kali ini adalah tempat menginap peserta.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ani Nursalikah
Pembukaan MTQ XLIV tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Senin (3/6/2023).
Foto: Dok. Diskominfo Kabupaten Garut
Pembukaan MTQ XLIV tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Senin (3/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XLIV tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 di Kecamatan Talegong, Senin (3/7/2023). Kegiatan MTQ itu rencananya dilakukan selama empat hari pada 7 Juli 2023.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku bangga dengan pelaksanaan MTQ di Kecamatan Talegong kali ini. Pasalnya, meski wilayah itu memiliki jarak jauh pusat kota Kabupaten Garut dan memiliki demografi yang sulit, Kecamatan Talegong, bisa sukses melaksanakan kegiatan MTQ Tingkat Kabupaten Garut.

Baca Juga

"Tentu ya kekurangan ada, tapi kita ini kan kebersamaan, apalagi yang datang-datang ke sini itu kebanyakan pernah mondok. Jadi, saya kira mereka nyaman," kata Rudy melalui siaran pers, Senin.

Rudy mengatakan, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan MTQ kali ini adalah tempat menginap para peserta MTQ. Sebab, peserta yang mengikuti kegiatan MTQ hampir mencapai 4.000 orang. Meski begitu, semua peserta disebut tetap merasa nyaman.

"Saya kira kita harus memberikan kesempatan kepada daerah-daerah untuk menyelenggarakan event yang sangat besar seperti MTQ ini," ujar Rudy.

Camat Talegong Muhamad Badar Hamid mengatakan, pelaksanaan MTQ ini membuat seluruh pihak di wilayah berbenah. Terdapat beberapa kendala yang akan mengganggu kenyamanan apabila tak dibenahi.

Ia mencontohkan, sudah melakukan kolaborasi dengan dinas terkait serta juga melakukan swadaya dengan masyarakat untuk membangun jalur-jalur pengairan baru terutama yang menuju pemondokan para kafilah. Itu dilakukan agar para peserta tak kesulitan mencari air bersih.

"Selain itu, juga untuk meningkatkan kenyamanan kita berkolaborasi dengan Dinas Perumahan Permukiman, kita melakukan penataan Alun-Alun Talegong, sehingga representatif untuk pelaksanaan pembukaan," kata Badar.

Ia menambahkan, telah menyiapkan 90 rumah untuk kafilah. Setiap peserta dari satu kecamatan akan menempati dua hingga tiga rumah yang telah disiapkan.

"Sejauh ini alhamdulillah semua lancar, cuma memang yang perlu kita antisipasi secara terus-menerus periodik itu adalah permasalahan air," ujar dia.

Badar mengatakan telah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 70 juta untuk pelaksanaan MTQ kali ini. Persiapan pelaksanaan MTQ juga banyak yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

Meski begitu, pelaksanaan MTQ XLIV di Kecamatan Talegong menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Talegong. "Tentunya ini merupakan kebanggaan, tetapi juga di sisi lain tanggung jawab yang berat buat kami. Karena tadi aspek penunjang kami tentu kurang dibandingkan kecamatan-kecamatan lain," kata dia.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Garut juga Sekretaris Panitia MTQ Mekarwati, mengatakan terdapat 10 cabang yang diperlombakan dalam kegiatan itu. Sebanyak 10 cabang lomba itu adalah tilawah, qiraah sabah, murrotal quran, cacat netra/tuna netra, tahfidz, syarhil quran, fahmil quran, khot/kaligrafi, musabaqoh menulis kandungan Alquran (M2KQ), dan tafsir yang diikuti 844 orang dari 42 kecamatan se-Kabupaten Garut.

Menurut dia, juara 1 dalam kegiatan ini nantinya akan menjadi perwakilan MTQ tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Bekasi pada 2024. Namun, para juara itu akan mengikuti pembinaan terlebih dahulu.

"Saya selaku panitia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, terutama ini kepada masyarakat Talegong yang sangat antusias untuk pelaksanaan ini. Yang tadinya semua ragu gitu ya bimbang (dengan) jauhnya wilayah Talegong, tapi ternyata Talegong bisa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement