Senin 19 Jun 2023 08:45 WIB

Persis Minta Pemerintah Bekukan Al Zaytun

Pemerintah diminta Persis bekukan Pesantren Al Zaytun.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin meminta Pemerintah menindak Pesantren Al Zaytun.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin meminta Pemerintah menindak Pesantren Al Zaytun.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), KH Jeje Zainuddin meminta kepada Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera membekukan Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat. Pasalnya, pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang terus menerus mengeluarkan pernyataan dan paham yang menyeleweng, sehingga membuat resah dan gaduh masyarakat.

"Alasan keharusan dibekukan sudah cukup banyak. Pertama, Panji Gumilang sudah terindikasi menyimpang dan menyeleweng dari ajaran yang lurus berdasar 10 kriteria kesesatan yang telah dirumuskan dan disepakati oleh seluruh ulama MUI," ujar Kiai Jeje dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (19/6/2023).

Baca Juga

"Di antaranya kesesatan dalam penafsiran terhadap Alquran dan Hadits yang semaunya, tanpa mengindahkan kaidah penafsiran yang ditetapkan para ulama," ucapnya.

Kedua, berdasarkan kesaksian dan pengakuan dari para alumni, mantan para pengajar maupun mantan para pengikutnya yang membongkar berbagai penyelewengan dan kedok kebohongan yang diterapkan di Al Zaytun.

Selain itu, juga berbagai laporan dugaan praktik dan perilaku kemaksiatan berat yang diterapkan di Ponpes Al Zaytun sudah sangat jauh dari ajaran Islam.

"Karena itu, Persis mendesak pemerintah segera membekukan Ponpes Al Zaytun, paling tidak untuk dilakukan penyelidikan mendalam dan menghentikan berbagai provokasi yang dilakukan oleh Panji Gumilang. Jika tidak, maka bisa mendorong terjadinya aksi massa yang tidak diharapkan," kata Kiai Jeje.

"Kita juga mengimbau agar para orang tua tidak sekali-kali menyekolahkan putra putri mereka ke Ponpes Al Zaytun yang jelas banyak indikasi kesesatan paham," jelas dia.

Sebelumnya, sejumlah Ormas Islam seperti PWNU Jabar, MUI Jabar, MUI Pusat,  merekomendasikan agar pemerintah menindak Al Zaytun karena kontroversi dan penyimpangannya. Selain itu, ada juga Forum Ulama Umat Islam (FUUI) juga meminta pemerintah untuk tak menunggu lama lagi agar menindak Al Zaytun.

photo
Infografis Al Zaytun - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement