REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kawasan Oklahoma kini dihebohkan kasus seorang wanita dipukuli pelajar LGBT secara habis-habisan. Peristiwa itu terjadi di area toilet Edmond Memorial High School pada 26 Oktober 2022.

Tak terima dengan apa yang dialami sang putri, orang tuanya mempermasalahkan kasus ini ke jalur hukum. 

Gugatan terkait kasus dini diajukan pada Kamis (1/6/2023) lalu oleh Theresa Gooden yang menuduh putrinya yang berusia 15 tahun - yang diidentifikasi sebagai "EG" - "diserang dan dipukuli habis-habisan" di kamar kecil anak perempuan di Edmond Memorial High School. Pelakunya diduga seorang wanita LGBT berusia 17 tahun pada 26 Oktober 2022.

Dokumen tersebut, yang diperoleh The Post, mencatat bahwa penyerang diduga merupakan berjenis kelamin laki-laki saat lahir. Kemudian kini bergaya seperti perempuan, menggunakan kamar mandi wanita meskipun undang-undang negara bagian yang ditandatangani pada Mei 2022 mewajibkan siswa sekolah umum untuk menggunakan toilet yang sesuai dengan jenis kelamin pada akta kelahiran mereka.

Sementara itu pihak sekolah mengeklaim, tersangka penyerang telah dikeluarkan dari sekolah oleh polisi pada 21 Oktober setelah mengancam EG.

Pihak sekolah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada bulan Desember bahwa mereka tidak mengetahui siswa tersebut lahir sebagai laki-laki karena mereka baru mulai menghadiri Edmond Memorial beberapa hari sebelum kejadian, sebagaimana dilaporkan media FOX25.

Ikuti Whatsapp Channel Republika