Senin 29 May 2023 16:52 WIB

Jatim Juara Umum Anugerah Adinata Syariah, Gubernur Khofifah Ungkap Kunci Ekosistem Halal

Jatim dinilai sukses kembangkan ekonomi dan keuangan syariah

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Penghargaan Juara Umum Anugerah Adinata Syariah diserahkan langsung Wakil Presiden RI KH Maruf Amin kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di The Tower BSI Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023) lalu.
Foto: Dok Istimewa
Penghargaan Juara Umum Anugerah Adinata Syariah diserahkan langsung Wakil Presiden RI KH Maruf Amin kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di The Tower BSI Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih Juara Umum dalam ajang nasional bergengsi Anugerah Adinata Syariah besutan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). 

Penghargaan juara umum tersebut secara khusus diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Maruf Amin kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di The Tower BSI Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023) lalu.

Baca Juga

Predikat Juara Umum Anugerah Adinata Syariah berhasil dikantongi lantaran Pemprov Jatim berhasil menyabet enam penghargaan sekaligus dari 10 kategori yang dikompetisikan.  

Keenam penghargaan tersebut ialah Juara 1 Kategori Industri Halal, Juara 1 Kategori Inkubasi Usaha Syariah, Juara 2 Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren, Juara 2 Kategori Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat, Juara 1 Kategori Keuangan Mikro Syariah, dan Juara 5 Kategori Keuangan Syariah. 

Secara khusus, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan diterimanya penghargaan ini akan semakin meningkatkan semangat seluruh elemen strategis dan masyarakat untuk mewujudkan Jatim sebagai pusat industri halal di Indonesia.   

"Alhamdulillah Jatim berhasil menjadi Juara Umum Anugerah Adinata Syariah. Tentu ini akan menjadi pemacu semangat kita bersama mewujudkan Jatim sebagai pusat industri halal di Indonesia,” tegas Gubernur Khofifah dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa perekonomian syariah memang telah lama menjadi salah satu fokus di Jatim. Sebab, sebagian besar penduduk Jatim merupakan umat Muslim. 

Selain itu ada 6.864 pesantren yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Jarim. Sehingga potensi industri halal dan keuangan syariah di Jatim begitu besar. 

Dan saat ini, dikatakan Khofifah, Pemprov Jatim tengah berupaya melakukan langkah-langkah strategis pada percepatan industri halal. Sebagaimana diketahui Jatim sudah memiliki Kawasan Industri Halal  Safe and Lock di Sidoarjo yang menyediakan 118 unit standart factory building.  

Tidak hanya itu, pada 2022, ekspor makanan minuman halal dari Jatim mencapai 3,7 juta dolar AS. 

Begitu juga dengan ekspor tekstil yang tembus 170,1 juta dolar AS, ekspor obat-obatan halal atau farmasi mencapai Rp 180,6 juta, dan juga ekspor kosmetik halal Jatim mencapai 27,3 juta dolar AS. 

Baca juga: Mualaf Theresa Corbin, Terpikat dengan Konsep Islam yang Sempurna Tentang Tuhan

“Ini menjadi kekuatan kita dimana ekspor produk halal terus kami kuatkan. Pendampingan hingga kalangan IKM dalam mendapatkan sertifikasi halal terus kami lakukan. Saat ini 60 persen IKM di Jatim sudah tersertifikasi, dan 20 persen sedang proses sertifikasi,” kata dia.  

“Keberadaan Halal Center juga terus kami dorong agar diperbanyak. Dan begitu juga dengan penyelia halal terus kami maksimalkan,” kata dia. 

Masih dalam upaya percepatan industri halal di Jatim, Pemprov Jatim juga terus melakukan penguatan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Rumah Potong Hewan (RPH) Halal. Penguatan kedua aspek ini dirasa penting untuk memberi kepastikan halal pada konsumen sebab pasar peminat daging halal (sapi, kambing, domba serta  ayam) dari Jatim begitu besar.  

"Pekan ini kita menghadirkan 1000 juru sembelih halal ( Juleha). Permintaan terhadap jasa juru sembelih halal ini tidak hanya untuk Jatim, maupun provinsi lain, melainkan ada beberapa negara yang telah meminta juru sembelih halal dari Jatim," ujar Gubernur Khofifah di hadapan awak media.   

Sementara itu, Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amien yang juga Ketua Harian KNEKS, mengapresiasi kerja keras Pemprov Jatim dalam menggerakkan perekonomian dan keuangan syariah.  

"Jatim keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan juara pertama di 3 kategori, ini menunjukkan bahwa perekonomian dan keuangan syariah di daerah-daerah sudah mulai tumbuh positif," ujarnya di hadapan awak media.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement