Ahad 28 May 2023 07:13 WIB

Pemprov Bengkulu dan BWA Bekerja Sama Berantas Buta Aksara Alquran

Kerja sama mencakup pendistribusian Alquran dari BWA kepada warga Muslim Bengkulu.

Membaca Alquran (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bekerja sama dengan Badan Wakaf Al Quran (BWA) dalam upaya memberantas buta aksara Alquran di kalangan warga Muslim di sana.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Membaca Alquran (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bekerja sama dengan Badan Wakaf Al Quran (BWA) dalam upaya memberantas buta aksara Alquran di kalangan warga Muslim di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bekerja sama dengan Badan Wakaf Al Quran (BWA) dalam upaya memberantas buta aksara Alquran di kalangan warga Muslim di sana.

"Program ini merupakan bentuk dakwah menyeluruh untuk masyarakat Bengkulu yang masih buta huruf Alquran," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagaimana dikutip Antara dalam keterangan pers pemerintah di Bengkulu, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga

Kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan BWA mencakup pendistribusian bantuan Alquran dari BWA kepada warga Muslim di wilayah Bengkulu. "Program ini sangat bagus, memiliki manfaat yang sangat besar untuk masyarakat, dan memiliki tingkat kemuliaan serta keberkahan dari Allah SWT," kata Rohidin.

Ia mengatakan, BWA tahun lalu menyerahkan sebanyak 10 ribu Alquran untuk didistribusikan ke kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Tahun ini, BWA berencana membagikan Alquran kepada warga Lebong Tandai di Kabupaten Bengkulu Utara hingga Sungai Lisai di Kabupaten Lebong bersama komunitas Bengkulu Panther Community.

"Tentu kita bersyukur dan ucapkan terima kasih kepada BWA, sudah berkontribusi besar untuk kemajuan daerah," kata Rohidin.

Direktur Program BWA Hazairin Hasan menyampaikan, BWA selain membagikan bantuan Alquran juga mendukung upaya untuk melahirkan penghafal-penghafal Alquran.

"BWA siap menjadi mitra pemerintah dalam melakukan kebaikan guna melahirkan para penghafal Alquran," kata Hazairin.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement