REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DPD, Abdul Kholik, mengatakan adalah wajar bila konser band asal Inggris Coldplay di Gelora Bung Karno pada November mendatang mendapat sambutan antusias publik, terutama dari kalangan generasi muda. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun di banyak negara.
''Karakter generasi muda memang selalu menyukai hal dan tantangan yang dianggapnya spektakuler. Dalam hal ini lagu-lagu Coldplay mendapat apresiasi dan banyak digemari. Apalagi di Indonesia yang jumlahnya generasi milenial sangat besar,'' kata Abdul Kholik, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Menurutnya adanya hal tersebut menjadi wajar bila para generasi muda berebut tiket untuk menontonnya. Bahkan kini ada fenomena 'perang tiket' untuk memperebutkan tanda masuk ke konser itu. Akibatnya, meski tiket konser tergolong mahal namun tetap diburu.
"Keinginan publik generasi muda memang harus diberi ruang. Tidak boleh dilarang apalagi dihalang-halangi. Sesuai dengan karakter anak muda bila dihalangi akan semakin menjadi. Yang penting dalam hal ini para orang tua harus tetap memberi memberi pemahaman apabila di konser itu muncul hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai bangsa kita. Sehingga yang dinikmati hanya musiknya,'' ujarnya
Kepada pihak promotor pertunjukan, Kholik berharap memberikan informasi kepada Coldplay mengenai nilai-nilai yang religi yang dianut bangsa ini. Misalnya tidak mengkampanyekan LGBT.''Saya yakin promotor pertunjukan dan Coldplay memahami hal tersebut."