REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya animo penggemar untuk berburu tiket konser Coldplay di Jakarta menyisakan segudang cerita, termasuk pengalaman kena penipuan. Salah satu insiden penipuan diungkapkan warganet di media sosial Twitter.
Akun dengan nama Tama @imyourpuduu turut membagikan thread penipuan jasa titip (jastip) yang telah merugikan puluhan orang. Akun tersebut mengunggah kisah yang disebut dialami oleh temannya. Sekarang, dugaan penipuan jastip ini sudah masuk dalam penyelidikan Mabes Polri.
"Update kerugian yang ada di grup temen gue. Sherly ini menipu sekitar 60 orang dan terbagi 4 grup. Di grup temen gue ini, kerugiannya sebesar RP 76.401.750. Sherly lu bener-bener ya. Semoga perut lu kepanasan makan uang haram," tulis akun tersebut di Twitter, dikutip Jumat (19/5/2023).
Sebelumnya, akun tersebut menuliskan bahwa total kerugian dari para korban nyaris Rp 100 juta, tepatnya Rp 99.793.000. Akun yang diduga melakukan penipuan bernama @findtrove_id dan disebut sudah menelan banyak korban.
Dari cerita Tama, penipuan berawal dari temannya yang melakukan percakapan chat dengan oknum akun id @findtrove_id untuk bertanya terkait harga. Sebelum temannya menghubungi oknum tersebut, dia sudah memeriksa segala macam tentang akun ini dan menemukan akunnya sangat bersih, tidak ada jejak penipuannya.
Setelah dicek dan percaya dengan oknum tersebut, akhirnya diputuskan untuk membuat kesepakatan. Temannya disebut tidak mau repot ikut war tiket.
"Hari-hari sebelumnya, dari pihak mereka masih komunikasi sama temen gue ini, tapi selepas temen gue transfer uang sejumlah Rp1,2 juta tiba-tiba aja oknum ini wa-nya ceklis satu dan gabisa dihubungin sampe sekarang," kata warganet tersebut.
Menurut warganet tersebut, temannya tidak teliti lagi untuk memeriksa nomor rekening. Kisah tersebut dibagikan dengan tujuan meningkatkan kesadaran konsumen dan pembelajaran untuk semuanya agar lebih teliti, tidak dimaksudkan untuk meminta belas kasihan atau meminta sumbangan.
Cicitan tersebut juga menuliskan nomor rekening penipu, yaitu 002501029003532 atas nama Sherly Febriani dengan nomor Whatsapp 62 852-1941-0867.
"Kalian harus hati-hati," kata warganet tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
