Selasa 09 May 2023 17:20 WIB

Dukung NU dan Muhammadiyah Bangun Kampung Madani di Surabaya

NU dan Muhammadiyah berkolaborasi bangun kampung madani.

Ilustrasi kampung madani.
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Ilustrasi kampung madani.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak ormas besar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Kota Pahlawan itu, untuk bersama-sama membentuk Kampung Madani.

"Ini waktunya umat muslim menjadi kekuatan besar. Kalau bisa nanti ada dua atau tiga kelurahan di Surabaya yang menjadi Kampung Madani dan kelurahan itu dipegang oleh Muhammadiyah," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga

Kampung madani merupakan kawasan perkampungan yang mengedepankan sikap tenggang rasa, saling menghargai, membangun jejaring untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Hal itu menindaklanjuti pertemuan Wali Kota Eri dengan Seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, Pimpinan Daerah Aisyiah dan Angkatan Muda Muhammadiyah Surabaya di Balai Kota, pada Rabu (3/5).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengajak umat muslim terutama warga Muhammadiyah untuk menjadi kekuatan besar dan cara bergandeng tangan untuk menolong dan menyejahterakan warga Surabaya. Makanya, ia pun meminta mereka untuk membentuk Kampung Madani di kelurahan-kelurahan Surabaya.

Menurut dia, di Kampung Madani itu, nanti seluruh elemen di Muhammadiyah Surabaya turun memberikan pendampingan. Dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya turun, Aisyiah turun, dan dari pemuda Muhammadiyah turun juga di kelurahan itu.

"Mereka diberi pendampingan sehingga di Kampung Madani itu tidak ada yang zakat di luar wilayah kelurahan tersebut, dan semua warganya terus didorong menjadi pemberi zakat, bukan lagi penerima zakat," katanya.

Selain itu, lanjut dia, ketika zakatnya sudah bisa dikumpulkan menjadi satu kesatuan, maka bisa juga membuat dapur umum untuk membantu warga miskin dan juga bisa membantu bayi stunting di kelurahan setempat.

Cak Eri panggilan lekatnya, mengatakan, kalau ini bisa terbentuk, tentu ini akan sesuai dengan pemikiran Ketua Umum Persyarikatan Muhammadiyah Prof Haedar Nashir yang menyebutnya ukhuwah islamiyah.

"Jadi, nanti program-program Muhammadiyah, bisa dibarengkan dengan program-program pemkot, sehingga sinergi hingga ke tingkat bawah itu diharapkan bisa mengentas kemiskinan, menekan angka stunting, dan bisa menyejahterakan warga Surabaya," ucapnya.

Cak Eri juga menegaskan, bahwa dalam rangka mensukseskan Kampung Madani ini, pemkot akan bersinergi juga dengan NU dan Muhammadiyah. Jika kedua ormas ini sudah hadir dan turun mendukung, maka dia yakin bisa merubah warga Surabaya, baik secara lahirnya maupun batinnya.

"Dengan adanya pertemuan ini, saya semakin yakin bahwa Kampung Madani di Surabaya bisa diciptakan, sehingga Surabaya ini bisa menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur," katanya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya M Ridlwan menyampaikan, pihaknya memastikan siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkot Surabaya.

"Kami siap mendukung semua program Pak Eri dan Pemkot Surabaya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement