REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan siap menampung jamaah hingga 15 ribu jamaah Shalat Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023).
"Kami sudah siap. Di sini bisa menampung sekitar 15 ribu jamaah, laki-laki, perempuan, anak-anak, termasuk dengan parkirnya," kata Takmir Masjid Agung Al Azhar, Risdin Zein Saiddi Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Ia menjelaskan, selama ini, Al Azhar selalu ikut ketentuan pemerintah dalam menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri.
"Kalau Al Azhar, pada prinsipnya kita ikut pemerintah, Ulil Amri minkum, pokoknya hasil dari pemerintah," kata Risdin.
Namun, ia juga mengatakan, jika ada perbedaan, maka hal itu wajar karena cara menghitungnya juga berbeda.
"Maka dari itu yang mau Shalat Id, Jumat silahkan, yang mau Sabtu silakan. Intinya mari kita pererat hubungan silaturahmi. Kalau cela-mencela, itu namanya bukan silaturahmi lagi. Jadi, namanya saudara itu ya saling memperkuat rasa cinta di antara kita," kata Risdin.
Terkait persiapan, lanjut Risdin, lapangan sudah disiapkan antara lain pemasangan garis-garis saf dari tali rafia di seluruh halaman masjid.
Menurut Risdin, sejumlah tokoh nasional juga menyatakan kesiapan untuk Shalat Id di Al Azharseperti Prabowo Subiantodan JusufKalla.
"Kalau pak Jusuf Kalla, beliau memang jamaah di sini. Untuk imam juga dari sini, yaitu Bapak Bukhori Muslim," kata Risdin.