REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --LMI Jakarta mengajak mahasiswa Kampus Zakat mengadakan campaign puasa karbon on the street di sekitar Kampus Politeknik Negeri Jakarta dan Universitas Indonesia (PNJ-UI). Kegiatan ini diadakan sebagai upaya dari LMI dalam mendukung gerakan lingkungan yang berkelanjutan sekaligus mempromosikan gaya hidup yang ramah lingkungan, Kamis, (06/04).
“Kita dapat memberikan dampak positif untuk bumi melalui kegiatan-kegiatan ramah lingkungan sehingga bisa menciptakan masa depan berkelanjutan. Dengan begitu generasi yang akan datang masih merasakan bumi yang sehat tanpa tingkat karbon yang tinggi. Maka dari itu mari kita mulai dengan membuat komitmen mengurangi jejak karbon dari makanan yang dikonsumsi. Misalnya, menghindari wasting food dan mengganti daging dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu”, ujar Khoirul Nur Mustaqim selaku Perwakilan LMI Jakarta.
Program puasa karbon on the street ini mengajak semua elemen masyarakat untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan transportasi publik atau berjalan kaki dan bersepeda. Selain itu, LMI juga mengajak para akademisi untuk menandatangani spanduk puasa karbon sebagai bentuk dukungan gerakan yang dilakukan. Dalam kegiatan itu, mahasiswa memberikan pendapat mengenai upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat aktifitas manusia sehari-hari.
“Kita bisa melakukan gerakan-gerakan dari langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik. Plastik yang diproduksi pabrik tidak hanya menambah jumlah sampah melainkan dalam produksinya juga menyebabkan kerusakan lingkungan melalui gas buangan yang mencemari udara. Dari itu, kita harus mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari”, ungkap Ari Setiawan Ramadhan, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta.
Melalui kegiatan itu diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan demikian, dapat mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, terutama di sekitar kampus PNJ-UI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika