REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi laporan hasil pengawasan Inspektorat Jenderal (Itjen) pada triwulan I dan menyebut bahwa pengawalan Itjen akan membuat program prioritas Kemenag dapat terlaksana.
"Dengan pengawalan dari Itjen, semua program prioritas Menteri dapat terlaksana dan memastikan tak ada praktik fraud di Kementerian Agama," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Laporan yang bertajuk "Lapor Pak" ini merupakan hasil kinerja pengawasan yang berpedoman pada Agenda Prioritas Pengawasan (APP) tahun 2023.
APP sebagai peta pengawasan berfokus pada tiga sektor, yang mencakup 10 tema dan 29 topik dalam pembangunan bidang agama dan pendidikan yang sejalan dengan amanat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag.
Menag optimistis dengan kinerja Kementerian Agama, karena Itjen Kemenag bekerja semakin proper dengan gaya yang lebih sistematis.
Yaqut akan menjadikan tradisi laporan triwulan sebagai pemicu dan pemacu bagi unit eselon I lain agar menerapkan sistem yang sama, sehingga kinerjanya terukur.
Sementara itu, Itjen Kemenag Faisal Ali Hasyim mengatakan laporan pengawasan tersebut memuat tentang pengawasan program prioritas menteri, pengawasan pengadaan barang/jasa.
Kemudian, pengawasan laporan keuangan tahun anggaran 2022 dan akuntabilitas realisasi anggaran 70 persen, serta pengawasan penyelenggaraan ibadah haji.
"Dengan transformasi pengawasan yang dilakukan Itjen ditargetkan dapat mendorong tercapainya tujuan organisasi, yakni program-program yang menjadi prioritas menteri, hari ini kami laporkan kinerja pengawasan di triwulan I," kata Faisal.
Faisal menambahkan hasil pengawasan ini ditargetkan menjadi acuan perbaikan layanan publik, khususnya pada sektor agama.