Rabu 05 Apr 2023 17:16 WIB

Runtuhnya Dominasi Islam di Italia Pernah Diwarnai dengan Perubahan Masjid Jadi Gereja

Islam pernah berkuasa di tanah Italia dengan populasi Muslim signifikan

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid Agung Roma, Italia. Islam pernah berkuasa di tanah Italia dengan populasi Muslim signifikan
Foto:

Di bawah kepemimpinan Muslim, sektor agrikultural maju pesat dan berorientasi ekspor. Seni dan kerajinan berkembang di kota-kota. Palermo sebagai ibu kota kaum Muslim saat itu memiliki 300 ribu penduduk. Jumlah tersebut melebihi jumlah seluruh penduduk di Jerman.

Penduduk setempat yang ditaklukkan Muslim sebagian besar beragama Katolik di Sisilia barat. Di bagian timur pulau itu ada juga sejumlah besar orang Yahudi. Mereka diberikan kebebasan menganut agama mereka dengan sejumlah pembatasan.

Mereka diharuskan membayar jizyah atau pajak pendapatan dan kharaj atau pajak tanah. Mereka tidak harus membayar zakat. Jizyah dibayarkan sebagai tanda tunduk pada kekuasaan Islam. Sebagai gantinya, penduduk dilindungi dari agresi asing dan internal.

Mereka bisa menghindari status ini. Caranya, dengan memeluk Islam. Sebagian besar warga Sisilia akhirnya banyak yang memeluk Islam. Hingga pertengahan abad ke-11, Muslim menjadi mayoritas di Sisilia.

Baca juga: Pujian Rakyat Negara Arab untuk Indonesia Terkait Piala Dunia U-20, Terhormat!

Selama beberapa dekade, Muslim menguasai Mediterania dan menyerang kota-kota di pesisir Italia. Setelah menaklukkan Visigoth di Spanyol, Arab, dan Berber dari Septimania dan Narbonne melakukan serangan ke Italia utara pada 729-765 M. Ragusa di Sisilia berhasil dikuasai antara 868 dan 870 M.

Pada 1059 M, bangsa Norman dari selatan Italia yang dipimpin Roger I menguasai Pulau Sisilia. Bangsa Norman menaklukkan Reggio pada 1060 M. Palermo lepas dari kekuasaan Muslim pada 1072 M dan Syracuse pada 1088 M. Norman berhasil menguasai Malta dan Pantelleria pada 1123 M.

Sebagian kecil Muslim bertahan di Sisilia di bawah bangsa Norman. Awalnya, mereka bertoleransi pada Muslim, tapi tekanan dari Paus mendorong diskriminasi.

 

Sebagian besar masjid dihancurkan atau diubah menjadi gereja. Ottoman meneguhkan kekuasaannya hingga ke Italia pada abad ke-15. Hingga abad ke-16, berbagai penaklukan dan tarik ulur perebutan kekuasaan kota-kota di Italia silih berganti.    

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement