REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Mataram mengikuti lomba Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kota Mataram guna mencari pemenang lomba dan menjadi perwakilan pada lomba serupa di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, sekaligus menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Lomba STQ Korpri yang dijadwalkan berlangsung sampai 5 April 2023 itu dibuka Wali Kota Mataram H Mohan Roliskanaserta dihadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mataram Fathoni Asfiandidan sejumlah pejabat lainnya di Mushalla Siti Aisyah Kantor Wali Kota Mataram, di Mataram, Senin (3/4/2023).
Kepala BagianKesra Setda Kota Mataram Fathoni Asfiandi mengatakan, lomba STQ Korpri tersebut diikuti oleh 61 ASN yang merupakan perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota Mataram.
"Dalam lomba ini, kita melaksanakan hanya satu cabang yakni cabang Tilawatil Quran," kata Fathoni yang juga menjadi Ketua Panitia STQ Korpri tersebut.
Sebenarnya, lanjut dia, kalau merujuk pada cabang yang dilaksanakan oleh Korpri tingkat pusat ada tujuh cabang, di antaranya cabang azan, tahfiz juz 30, dan khatib.
"Hanya saja karena keterbatasan anggaran, hingga saat ini kita hanya bisa melaksanakan satu cabang lomba," katanya.
Terkait dengan hal itu, diharapkan ada dukungan dari pemerintah kota agar STQ Korpri ke depan dapat membuka cabang lomba lebih banyak untuk memberikan kesempatan bagi ASN lainnya.
"Insya Allah, ke depan mata lomba bisa kita tambah menjadi 2-3 cabang lomba," katanya.
Fathoni menambahkan, untuk memotivasi ASN dalam lomba, panitia telah menyiapkan hadiah bagi juara satu sebesar Rp10 juta baik untuk pemenang putra maupun putri.
Selain mendapatkan hadiah berupa uang tunai, katanya, para juara ini juga akan diberikan pembinaan lebih lanjut, sebagai persiapan lomba ke tingkat provinsi.
"Semoga tahun ini, ASN kita bisa menjadi wakil Provinsi NTB untuk lomba tingkat nasional di Kalimantan Tengah tahun 2024. Untuk jadwal pastinya belum ditetapkan," katanya.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dalam kegiatan itu memberikan dukungan terhadap kegiatan STQ Korpri sebagai salah satu upaya pemberdayaan sumber daya manusia khususnya di kalangan ASN.
"Kita setuju kalau tahun depan dibuka mata lomba lain agar ASN bisa ikut sesuai mata lomba yang dikuasai dan jumlah peserta bisa lebih banyak lagi," katanya.
Menurut dia, kegiatan lomba STQ Korpri menjadi bagian aspek penting untuk masyarakat dan ASN dalam menerapkan nilai-nilai agama sehingga harus dibuat lebih semarak.
"Dalam hal ini, kita harus serius agar bisa lebih baik, jangan hanya untuk menggugurkan kewajiban karena kegiatan rutin berjenjang. Masalah anggaran bisa dibahas," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
