REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menurut angka dari biro statistik nasional, Insee, tercatat muslim mewakili 10 persen dari populasi Prancis pada 2019-2020. Melansir laman aa.com.tr, Sabtu (1/4/2023), dari jumlah tersebut hanya 20 persen muslim yang rutin pergi ke masjid.

"Imigran yang berasal dari negara-negara Muslim tradisional lebih terlibat dalam agama, sedangkan mereka yang berasal dari Eropa, kecuali Portugal, atau negara-negara Asia, lebih jarang mengaku memiliki afiliasi agama," tulis laporan itu.

Berdasarkan laporan itu tempat ibadah setiap agama sebagai bagian dari identitas jelas paling signifikan bagi orang Yahudi sejumlah 54 persen. Kemudian, Muslim sebanyak 30 persen, dibandingkan dengan Katolik yang hanya enam persen.

Namun, hal itu telah menurun di kalangan Muslim dalam 11 tahun terakhir. Laporan itu mengatakan, 75 persen muslim berpuasa dengan taat, sementara 15 persen hanya menghormati ritual wajib setiap Ramadhan ini.

Sementara itu sebanyak 29 persen populasi, berusia 18 hingga 59 tahun, menyatakan diri Katolik, 10 persen agama lain, dan 51npersen tidak beragama, menurut laporan yang diterbitkan, Kamis (30/3/2023).

Berdasarkan elaborasi Worldometer dari data PBB terbaru populasi Prancis saat ini adalah 65.668.420 per Jumat, (31/3/2023). Populasi Prancis 2020 diperkirakan mencapai 65.273.511 orang pada pertengahan tahun menurut data PBB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika