Jumat 24 Mar 2023 16:29 WIB

Lewat Pesantren Ramadhan, Santri di Sukabumi Perkuat Keislaman dan Keindonesiaan

Ramadhan merupakan momentum menguatkan kebersamaan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi pesantren ramadhan atau pesantren kilat.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ilustrasi pesantren ramadhan atau pesantren kilat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Momen bulan Ramadhan menjadi ajang untuk memperbaiki dan memperkokoh aqidah, ibadah, dan akhlak. Salah satunya melalui pesantren Ramadhan.

Spirit ini mengemuka dalam pembukaan acara Pendidikan Latihan Ramadhan (Diklatram) dan Pengajian Pasaran Tahun 1444 H/2023 di Pondok Pesantren Syamsul Ulum Gunungpuyuh, Kamis, (23/3/2023). Pembukaan kegiatan tersebut langsung dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum Neni Fauziyah.

Baca Juga

''Diklatram dan pengajian pasaran rutin dilakukan di setiap Ramadhan dan ini angkatan ke 42, menunjukkan 42 tahun kegiatan ini dilaksanakan turun temuruan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam konteks membangun peradaban umat,'' kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dalam Diklatram ini diikuto sekitar 500 orang santri.

Fahmi menerangkan, melahirkan dan mencetak kader ulama bukan hal mudah karena lebih sulit melahirkan ulama dibandingkan melahirkan pejabat. Fahmi meyakini kegiatan ini bagian ikhtriar Yaspi Ponpes Syamsul Ulum menguatkan santri dengan keilmuan yang mumpuni.

Dalam kerangka menjaga mutu santriwati dengan kajian fiqih, akidah, dan lain sebagainya. SehinggaBerpesan manfaatkan kegiatan dengan sebaik-baujnta apalagi di Ramdhan harus lebuh produktif mencari keilmuan.

'' Ramadhan waktu terbaik bagi ponpes meningkatkan kualitas santri,'' kata Fahmi. Momen ini jadi ajang memperkuat tiga hal selama Ramadhan yakni kokoh dari aqidah, kuat dari ibadah, dan mumpuni dari akhlak.

Itulah sebabnya di setiap Ramadhan kegiatan bertambah di ponpes dan tidak ada santri lebih santai di bulan puasa. Sehingga Diklatram dan pengajian pasaran adalah salah satu upaya menjaga mutu dan kualitas dari para santri.

Fahmi mengatakan, ada tiga pilar dalam agama yakni akidah, ibadah dan akhlak. Kegiatan diklatram dan pengajian lasara akan memperkuat agar kokoh dari segi akidah, kuat dari sisi ibadah dan mumpuni dari akhlak.

'' Karena para santri akan jadi duta dakwah di tempat asal,'' kata Fahmi. Ia berharap diklatram sarana bertransformasi atau berubah dalam hal penguatan dapat tercapai yakni akidah, ibadah, dan akhlak.

'' Di tahun 42 diklatram menguatkan Ponpes Syamsul Ulum menjadi kebanggaan dan melahirkan ulama besar dan menorehkan sejarah terbaik karena akan lahir ulama besar di ponpes,'' ungkap wali kota. Sehingga para santri harus terus meningkatkan kualitasnya dalam hal penguasaan materi keagamaan dan bidang lainnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Syamsul Ulum Neny Fauzia mengatakan, diklatram dan pengajian pasaran ini rutin dilalukan setiap Ramadhan. Tujuannya dalam mendorong peningkatan kualitas para santri di Ponpes Syamsul Ulum.

Agenda tahunan disiapkan sebagai upaya peningkatan pendidikan anak didik. Di antaranya menekan kenakalan remaja dan memberikan kontribusi pada negara dan bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement