Rabu 15 Mar 2023 21:22 WIB

Dirjen Kemenag: Jaga Pemahaman Islam yang Modern dan Kompatibel

Dirjen Bimas Islam sebut moderasi beragama sangat diperlukan hadapi tantangan zaman

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menyampaikan, konsep moderasi beragama sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan zaman. Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Direktorat Penerangan Agama Islam di Jakarta, Senin (13/3/2023).
Foto: Ditjen Bimas Islam Kemenag
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menyampaikan, konsep moderasi beragama sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan zaman. Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Direktorat Penerangan Agama Islam di Jakarta, Senin (13/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menyampaikan, konsep moderasi beragama sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan zaman. Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Direktorat Penerangan Agama Islam di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Kamaruddin mengungkapkan, Islam di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Ia menyebutnya sebagai "characteristic future of Indonesian Islam".

“Islam itu harus berada di tengah. Islam harus modern. Islam harus bisa merespons perubahan zaman. Islam harus berkontribusi dalam pembangunan. Islam tidak boleh terpinggirkan, tidak boleh termarjinalisasi,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, pemahaman Islam sebagai ajaran yang adaptif dengan perkembangan zaman harus terus dijaga, terlebih dalam arus globalisasi yang tidak dapat dihindari.

“Kita tidak bisa menghindar dari pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Yang harus kita jaga, yang harus kita rawat adalah pemahaman kita terhadap Islam, agar Islam yang kita pahami adalah Islam yang modern, Islam yang kompatibel dan cocok dengan perkembangan zaman,” katanya.

Rakornas Penerangan Agama Islam digelar selama 4 hari, 13-16 Maret 2023. Acara ini turut dihadiri Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi, serta pejabat Kemenag terkait di seluruh Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement