Rabu 15 Mar 2023 13:59 WIB

Kemenag Gelar Lomba Baca Mushaf Alquran Isyarat Pertengahan Maret

Baca Mushaf Alquran Isyarat merupakan satu dari lima cabang lomba ALQ 2023.

Sejumlah siswa penyandang disabilitas rungu wicara membaca Alquran menggunakan bahasa isyarat saat Pesantren Kilat Ramadhan di Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel Dinsos Jabar, Jalan Jend H Amir Machmud, Kota Cimahi, Rabu (13/4/2022). Pesantren Ramadhan yang diikuti oleh sedikitnya 80 siswa penyandang disabilitas tersebut dalam rangka mengisi waktu luang di bulan Ramadhan dengan memperdalam ilmu agama dengan membaca Alquran, ibadah, dan hafalan doa. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah siswa penyandang disabilitas rungu wicara membaca Alquran menggunakan bahasa isyarat saat Pesantren Kilat Ramadhan di Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel Dinsos Jabar, Jalan Jend H Amir Machmud, Kota Cimahi, Rabu (13/4/2022). Pesantren Ramadhan yang diikuti oleh sedikitnya 80 siswa penyandang disabilitas tersebut dalam rangka mengisi waktu luang di bulan Ramadhan dengan memperdalam ilmu agama dengan membaca Alquran, ibadah, dan hafalan doa. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan lomba membaca Mushaf Alquran Isyarat bagi penyandang disabilitas sensorikrungu wicara pada pertengahan Maret 2023.

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Abdul Aziz Sidqi mengatakan bahwa lomba membaca Mushaf Alquran Isyarat atau MQI akan menjadi bagian dari perhelatan Aneka Lomba Qurani (ALQ) 2023 yang berlangsung di Gedung Bayt Alquran dan Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada 14 Maret 2023.

Baca Juga

"Yang spesial dari ALQ tahun 2023 adalah diselenggarakannya lomba membaca Mushaf Alquran Isyarat bagi teman-teman tuli. Ini adalah ajang pertama sejak MQI ditetapkan Menteri Agama sebagai Mushaf Standar Indonesia ke-4," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Senin.

MQI merupakan satu dari lima cabang lomba ALQ 2023, yang bertajuk Bangga Menjadi Anak Indonesia.

 

ALQ 2023 meliputi lomba mewarnai kaligrafi untuk pelajar tingkat raudhatul athfal, hafalan Juz 30 (Juz 'Amma) untuk pelajar tingkat madrasah ibtidaiyah, membaca mushaf Alquran Braille untuk pelajar tunanetra berusia di bawah 19 tahun, membaca mushaf Alquran Isyarat untuk pelajar penyandang disabilitas sensorikrungu wicara berusia di bawah 19 tahun, dan Olimpiade Sains Qurani untuk pelajar tingkat madrasah aliyah.

Ajang tersebut merupakan bagian dari ikhtiar Kemenag untuk menyosialisasikan MQI kepada masyarakat dan menumbuhkan motivasi teman-teman tuli untuk mempelajari kitab suci Alquran.

Aziz berharap para guru sekolah luar biasa, pegiat pendidikan disabilitas tuli, dan seluruh komunitas tuli di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) mendukung pelaksanaan ALQ2023 dengan mengirim peserta didik untuk mengikuti lomba.

"Kami juga mengundang 14 Kantor Kemenagse-Jabodetabek untuk mengirimkan peserta lomba. Jumlahnya ada 222 pelajar. Adapun total hadiahnya sebesar Rp43 juta dengan enam pemenang di setiap jenis lomba," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement