Selasa 14 Mar 2023 10:47 WIB

LMI Salurkan Makanan dan Rancang Rumah Kontainer di Turki

LMI dan HI memberikan makanan hot meal (cepat saji) kepada para korban

LMI dan HI memberikan makanan hot meal (cepat saji) kepada para korban
Foto: Doj LMI
LMI dan HI memberikan makanan hot meal (cepat saji) kepada para korban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi yang menimpa Turkiye menjadi perhatian dunia untuk berbondong-bondong memberikan bantuan kebutuhan pokok dan tenaga relawan di daerah pusat gempa. Demikian pula dengan LMI yang melakukan kerja sama dari beberapa pihak, salah satunya adalah FOZ (Forum Zakat) dan HI dalam memberikan bantuan makanan di tiga titik yaitu di Sanay Mahellesi, di wilayah Antakya, dan Ibu Kota Provinsi Hatay di Turkiye. 

Sejak terjadi gempa hingga sekarang, bantuan terus berdatangan khususnya kebutuhan makanan. LMI dan HI memberikan makanan hot meal (cepat saji) kepada para korban. Makanan ini diberikan kepada 200 penerima manfaat. Pembagian ini diberikan sejak Selasa (07/03) sampai 30 hari kedepan. 

Baca Juga

Bersama KBRI dan FOZ, LMI berencana membangun rumah konterner setelah masa pasca bencana. Pembangunan rumah seperti itu diperkirakan dapat bertahan selama 5-6 tahun selagi menunggu bantuan pembangunan rumah permanen dari pemerintah Turkiye. Selain itu, bantuan lainnya adalah pemberian voucher belanja untuk dapat digunakan pembelian roti, sayur, buah, dan makanan lain yang tersedia di toko swalayan. 

“Korban terdiri dari banyak keluarga. Dan dana cash yang sudah disiapkan ada sebanyak 1 milyar. Salah satunya untuk membeli tenda dan voucher belanja di satu toko yang menjadi mitra kami. Untuk relawan nasional yang dikirim ke lokasi bencana ada sekitar 181 orang. Kalau dari LMI ada 2 orang relawan dari Jakarta. Ada Adhi Kristiawan atau lebih dikenal Bang Ray dan Bang Gery”, ungkap Susanto, Supervrisor Penanggulangan Bencana saat diwawancarai melalui telepon, Rabu (08/03).

Pemberian bantuan kepada korban juga sempat mengalami kendala cuaca yang sangat dingin di daerah itu hingga mencapai 3-5 derajat Celcius. Namun, kondisi tersebut tidak menvurutkan para relawan untuk terus berbagi kebaikan kepada para korban. Bantuan yang sudah diperoleh seperti selimut, jaket, tabung gas, dan pendirian tenda darurat sekaligus dapur umum. Pemberian tersebut sangat membantu warga di sana karena keperluan-keperluan itu sangat dibutuhkan. “Alhamdulillah, masih ada yang membantu kami ketika musibah ini terjadi. Terima kasih kepada pihak-pihak dari Indonesia yang sudah memberikan bantuan kepada kami”, jelas salah satu korban gempa di Turkiye.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement