Senin 06 Mar 2023 23:30 WIB

Pemkot Padang Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Kenaikan harga bahan pokok akan diintervensi dengan operasi pasar murah.

Warga ramai berbelanja di kawasan Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Jumat (29/04/2022). Pemkot Padang Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan
Foto: ANTARA /Iggoy el Fitra
Warga ramai berbelanja di kawasan Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Jumat (29/04/2022). Pemkot Padang Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat melakukan sejumlah upaya sebagai antisipasi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1444 Hijriyah.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan menugaskan Dinas Perdagangan melakukan pengawasan dan mengawal fluktuasi harga kebutuhan pokok baik di Pasar Raya maupun pasar satelit.

Baca Juga

"Setiap ada kenaikan harga yang tinggi, maka akan kita intervensi dengan melakukan operasi pasar," kata dia, Senin (6/3/2023).

Menurut dia, untuk operasi pasar murah sudah ada jadwalnya dan Dinas Perdagangan akan melakukannya menjelang Ramadhan ini. Ia menilai kenaikan harga menjelang Ramadhan ini memang kerap terjadi.

"Ini risiko yang harus dihadapi dan dengan operasi pasar murah diharapkan bisa kembali membuat harga kebutuhan pokok normal," kata dia.

Pengawasan harga bahan pokok ini, lanjutnya, akan berlanjut hingga usai Lebaran, sehingga harga tetap stabil. "Jika ada kasus, maka akan kita intervensi," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melakukan inspeksi mendadak harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Kota Padang, Sumatra Barat pada Sabtu (25/2/2023).

Ia mengatakan dari sidak tersebut terungkap kalau harga sejumlah komoditasbahan pokok relatif stabil, seperti harga bawang merah dan bawang putih.

Kemudian, untuk minyak curah dan minyak kemasan merek Minyakita, memang terdapat sedikit fluktuasi harga.

"Tadi saya tanya ke pedagang bagaimana harganya dari distributor, katanya memang sedikit lebih mahal. Nanti saya coba berkoordinasi dengan pak Kadis Provinsi dan Kadis Kota harga yang diperoleh tidak boleh mahal," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement