Sabtu 25 Feb 2023 22:46 WIB

Tim Medis MER-C Tiba di Suriah Membantu Korban Gempa

Tim medis MER-C untuk Suriah akan bertugas selama satu pekan.

Sebanyak 20 truk bantuan Saudi telah menyeberang ke perbatasan Suriah pada Kamis (23/2/2023), untuk mendistribusikan bantuan di daerah yang terkena dampak gempa di Suriah.
Foto: Saudi Gazette
Sebanyak 20 truk bantuan Saudi telah menyeberang ke perbatasan Suriah pada Kamis (23/2/2023), untuk mendistribusikan bantuan di daerah yang terkena dampak gempa di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim medis dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) tiba di wilayah terdampak gempa di Suriah untuk melanjutkan misi kemanusiaan dalam rangka membantu korban gempa di wilayah setempat.

"Usai menunaikan misi kemanusiaan di wilayah terdampak gempa di Turki, MER-C mengarahkan tim medisnya untuk melanjutkan misi kemanusiaan ke Suriah," kata Ketua Tim Medis MER-C untuk Suriah dr Wahyu Bimantoro SpAn melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan bahwa tim yang ditugaskan terdiri dari lima orang relawan, yaitu dr Wahyu Bimantoro SpAn, dr T Meaty Fransisca, Ita Muswita (perawat bedah), Thoyib Mirad (perawat bedah) dan Desi Fitriani (Jurnalis Metro TV). Tim tersebut bertolak ke Suriah melalui Amman Yordania, setelah mengantongi izin visa.

"Berbekal visa, tim berangkat dari Istanbul Turki pada Kamis (23/2) menuju Amman Yordania. Dari Amman tim langsung melanjutkan perjalanan darat ke Damaskus, Ibukota Suriah. Jarak dari Amman ke Damaskus sekitar 200 kilometer. Dalam kondisi lancar, perjalanan darat dapat ditempuh dalam rentang waktu 2,5 hingga 3 jam. Namun hal ini tergantung dengan antrian pemeriksaan di sejumlah check point yang ada," katanya.

Pada Jumat (24/2) tim medis MER-C sudah melewati perbatasan Yordania dan masuk ke wilayah Suriah. "Alhamdulillah, dengan izin visa yang ada, tim bisa melalui semua pemeriksaan check point yang cukup ketat sepanjang perbatasan Yordania?Suriah tanpa kendala yang berarti. Saat ini tim sudah masuk wilayah negara Suriah," katanya.

Tim medis MER-C untuk Suriah akan bertugas selama satu pekan. "Koordinasi dengan berbagai pihak sebelumnya telah dilakukan seperti Kedutaan Besar Suriah di Jakarta, Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Damaskus serta mitra medis lokal untuk menentukan wilayah gempa yang masih membutuhkan bantuan medis," katanya.

Tim juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat di Indonesia agar misi kemanusiaan yang tengah dilakukan tersebut dapat berjalan dengan lancar.

"Mohon doanya agar tim bisa menunaikan amanah ini dengan baik dan misi kemanusiaan ini diberi kelancaran. Tim medis MER-C berharap bisa masuk ke wilayah-wilayah terdampak gempa di Suriah yang masih minim bantuan khususnya bantuan medis. Selain itu tim juga akan melakukan pendataan untuk kebutuhan pengiriman tim lanjutan atau bantuan lainnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement