REPUBLIKA.CO.ID, NOTTINGHAM -- Komunitas Muslim di Nottingham diundang ke acara kesehatan, untuk membantu mereka mempersiapkan puasa menjelang Ramadan di bulan Maret nanti. Agenda ini diselenggarakan oleh British Islamic Medical Association (BIMA) bekerja sama dengan NHS, untuk hari kesehatan nasional.
Acara kesehatan ini akan diadakan pada 18 Februari di Jamia Masjid Sultania, Sneinton, serta 25 Februari di Masjid Al Khazra, Radford. Dokter kota setempat, Dr Arshad Latif, mengatakan dia akan mendorong orang untuk mengikuti agenda tersebut.
"Ramadan membawa kesempatan besar untuk kita meninjau kembali rutinitas yang ada dan memikirkan kesehatan kita. Kami akan mendorong masyarakat untuk datang ke acara tersebut dan berbicara dengan profesional kesehatan, tentang iman dan kesehatan fisik dan mental," ucap dia dikutip di BBC, Rabu (15/2/2023).
Lebih lanjut, ia menyebut pemeriksaan kesehatan ini sangat penting terlebih bagi mereka yang memiliki catatan medis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau epilepsi. Kondisi yang ada tentu mendorong seseorang untuk berbicara dengan tenaga ahli tentang pengobatan dan perubahan rutinitas harian nantinya.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan atau konsultasi, mereka yang datang juga bisa mendapatkan dosis pertama atau kedua vaksin Covid-19, yang merupakan cara teraman untuk meningkatkan kekebalan terhadap virus ini.
"Jika tidak dapat menghadiri acara ini, Anda juga dapat memperoleh saran tentang cara mengelola kesehatan dari profesional perawatan kesehatan biasa, seperti tim diabetes, praktik dokter umum, atau apotek di komunitas Anda," lanjutnya.
Acara tersebut akan melibatkan pembicara dari dokter umum dan profesional kesehatan lainnya. Adapun informasi dari NHS lokal dan penyedia kesehatan masyarakat akan tersedia, seputar kondisi umum seperti diabetes, menopause, penyakit jantung, imunisasi, kesehatan mental, maupun penyakit pernapasan.
Dalam kegiatan ini juga akan ada kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk tekanan darah dan gula darah, dengan para ahli yang tersedia untuk mendiskusikan pilihan gaya hidup yang lebih sehat.
Presiden BIMA, Dr Salman Waqar, mengatakan bulan Ramadhan adalah waktu yang menyenangkan bagi Muslim dan keluarganya. Saat rutinitas yang ada diubah untuk mengakomodasi puasa guna mencari manfaat spiritual bulan itu, ia mendorong untuk sekaligus melihat perolehan materi dalam kesehatan.
"Ramadhan bisa memberatkan bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan jangka panjang. Mereka harus meminta nasihat dari seorang dokter tentang bagaimana mereka menghadapi Ramadhan," ujar dia.
Sumber:
https://www.bbc.com/news/uk-england-nottinghamshire-64641247
Ikuti Whatsapp Channel Republika
