REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aman Palestin kembali hadir membantu para korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Gempa I yang berkekuatan berkekuatan 7,8 SR dan gempa II 7,5 SR berhasil memporak-porandakan kedua negara tersebut.
Dalam siaran pers Aman Palestin yang diterima Republika, Rabu (8/2/2023), gempa ini juga menewaskan sekitar 7.800 orang dan 34 ribu lainnya mengalami luka-luka. Sedikitnya 4.900 bangunan rata dengan tanah, rumah sakit hancur dan banyak warga yang kehilangan tempat tinggal.
Donasi dari para donatur yang dititipkan kepada Aman Palestin berhasil disalurkan kepada korban gempa bumi di Suriah pada Selasa (7/2/23). Hambatan cuaca dingin yang ekstrim dan bersalju, tidak menghalangi kerja keras relawan Aman Palestin dalam menyalurkan bantuan.
Bantuan juga berhasil disalurkan untuk dua rumah sakit di wilayah Suriah, yaitu Rumah Sakit Ortopedik Aqrabat dan Rumah Sakit Atmeh Al-Khairiah. Bantuan ke Rumah Sakit Ortopedik Aqrabat berupa 1.080 plaster of paris (POP), 815 paket larutan brine dan 100 selimut.
Sementara bantuan untuk Rumah Sakit Atmeh Al-Khairiah berupa 685 paket larutan brine dan 100 selimut. Aman Palestin berharap, bantuan tersebut mampu meringankan dan memberi semangat kepada para korban gempa bumi yang berpusat di wilayah Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turki.
Bagi yang masyarakat yang ingin bersedekah untuk korban Gempa bumi di Turki dan Suriah, dapat menghubungi tim Aman Palestin Indonesia melalui WhatsApp 0812-6160-9191, atau Instagram Aman Palestin Indonesia @amanpalestin_id.
Donasi dapat pula dilakukan pada link berikut: https://donasi.amanpalestin.id