Sabtu 28 Jan 2023 16:02 WIB

Eks Pecandu di Australia Jadi Mualaf, Kini Aktif Edukasi Pemuda tentang Narkoba

Dia sering memulai ceritanya dengan bagaimana hidupnya berubah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Setelah berhasil keluar dari kecanduan narkoba dan memutuskan menjadi mualaf, Robbie Hamza kini aktif mengedukasi anak-anak muda di Australia tentang bahaya narkoba.Eks Pecandu di Australia Jadi Mualaf, Kini Aktif Edukasi Pemuda tentang Narkoba
Foto:

Dia menjadi pembawa acara podcast berjudul The Talk with Robbie Hamza dengan para imam. Dia membahas topik tabu tentang penggunaan narkoba yang juga marak di komunitas Muslim Australia.

Dalam ajaran Islam, menggunakan obat-obatan seperti halnya konsumsi alkohol adalah haram. Hal itu karena penggunaan narkoba dan alkohol dianggap lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaat bagi manusia dan masyarakat.

Ada juga harapan seorang Muslim akan menghindari narkoba dan alkohol karena mereka telah diajarkan menumbuhkan hubungan spiritual, menemukan kedamaian batin dan mempraktikkannya. Hamzah mengatakan ketika ada anggota keluarga yang kecanduan narkoba atau alkohol, seringkali kerabat tidak ingin masyarakat luas mengetahuinya. Selain stigma dan rasa malu, ada juga kurangnya empati terhadap orang-orang dengan masalah penyalahgunaan narkoba di komunitas Muslim.

"Ini adalah kurangnya pemahaman. Kecuali jika Anda mengalaminya sendiri, sangat mudah untuk berdiri dan menilai orang itu," kata Hamza.

Pesannya untuk anggota komunitas Muslim adalah tidak hanya mengakui masalah, tetapi juga memberi tahu orang-orang bahwa tersedia layanan dukungan. "Dalam pikiran mereka, rehabilitasi adalah tempat yang mengerikan secara klinis di mana para pecandu narkoba harus pergi, (Saya) membantu mereka memahami bahwa tidak seperti itu." kata Hamza.

Hamza mengatakan sembilan dari 10 anak muda yang bekerja dengannya memiliki masalah hubungan di rumah, sementara yang lain dipengaruhi oleh lingkaran sosial mereka, atau merasa tidak aman. "Rasa tidak aman tidak hilang dengan melakukan hal-hal buruk dan berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirimu. Mereka pergi dengan melakukan hal-hal baik dan mengenal diri sendiri dan benar-benar mencapai hal-hal yang dapat Anda banggakan, dan mendapatkan harga diri Anda sendiri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement