Petugas polisi, yang berbasis di ibu kota provinsi, Balkanabat dan berbicara tanpa nama karena takut akan pembalasan mengatakan insiden tersebut terjadi pada minggu pertama Januari. Ia juga membenarkan banyaknya klaim warga bahwa pencurian secara umum meningkat.
Menurut petugas itu, peningkatan kasus di Balkanabat juga termasuk menyasar para wanita yang berjalan sendirian. Mereka akan menjadi korban penjambretan,
“Mereka menjadi sasaran pencuri yang mengambil tas dan ponsel mereka dan banyak serangan ini terjadi di siang bolong,” kata petugas itu.
Ada juga peningkatan laporan anekdot tentang perampokan, penjambretan, dan pencurian supermarket di seluruh negeri. Termasuk keluhan banyak anak-anak yang menjadi mencuri bahan makanan dari toko dan bazar. Sedangkan masyarakat di pedesaan melaporkan, terjadi juga peningkatan pencurian ternak.
Banyak orang Turkmen menyalahkan tren krisis biaya hidup dan memperdalam kemiskinan yang dihadapi negara Asia Tengah itu meskipun sumber daya gas alamnya melimpah. Yang lain mengatakan korupsi polisi yang meluas juga berkontribusi pada peningkatan kejahatan.
Turkmenistan menghadapi kondisi ekonomi yang sulit selama hampir satu dekade terakhir. Upah rendah, meningkatnya pengangguran, kekurangan pangan, dan kenaikan harga telah membuat banyak orang berada dalam situasi ekonomi yang putus asa.