REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) tingkat nasional 2023 di Gelanggang Olahraga (GOR) Sritex Arena, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Senin (16/1/2023) malam. Ajang yang berlangsung hingga 23 Januari ini adalah salah satu rangkaian peringatan Satu Abad NU.
"Ajang ini merupakan wujud nyata kontribusi NU dalam membangun peradaban dan persaudaraan," ujar Ketua Pengarah (SC) satu abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Thohir saat menghadiri pembukaan Porseni NU tingkat nasional di Surakarta, Jateng, Senin (16/1/2023) malam.
Erick menyebut NU sebagai miniatur Indonesia. Hal ini bisa terlihat dengan hadirnya 6.400 kontingen dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga santri atau santriwati dari pondok pesantren di seluruh penjuru Tanah Air. Tak hanya itu, lanjut Erick, ribuan kiai, PWNU, dan para pendamping pun turut serta menghadiri Porseni NU.
"Gelaran ini membuktikan kiprah NU dalam membangun peradaban serta persaudaraan bangsa Indonesia, termasuk melalui jalur olahraga dan kebudayaan," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.
Erick menyampaikan, kiprah NU dalam menampilkan wajah Islam yang ramah akan selalu menjadi percontohan dunia. Bagi Erick, olahraga merupakan medium yang tepat untuk saling mengenal satu sama lain dengan tujuan yang sama yakni untuk umat dan bangsa tercinta.
"Pesan saya, jaga sportivitas dalam persaingan yang sehat. Manfaatkan momentum ini untuk menjadikan santri sebagai percontohan yang baik untuk bangsa Indonesia dan seluruh dunia," kata Erick menambahkan.