REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, kini memiliki seorang senator Muslimah. Namanya Nabilah Islam. Wanita berdarah Banglades ini adalah kader Partai Demokrat.
“Hari ini saya dilantik menjadi senator disaksikan keluargaku. Saya secara resmi menjadi senator Georgia,” tulis Nabilah Islam dalam akun twitternya @NabilahIslam pada Selasa (10/1/2023).
Karir Nabilah Islam di politik didorong oleh politisi anggota perwakilan rakyat Alexandria Ocasio-Cortez di New York dan Lucy McBath. Dia juga didukung oleh organisasi pemilihan atau polling suara, Fair Fight Action yang didirikan oleh Stacey Abrams.
Pada masa kampanye, wanita ini menyuarakan program kesehatan untuk semua. Berdasarkan perolehan suara, dia mengungguli politisi Beth Moore dengan angka 50 persen, dan juga mengalahkan politisi Republik Josh McKay dengan perolehan suara 53 persen. Dari capaian ini dia menjadi senator di Georgia untuk distrik ketujuh.
Wanita kelahiran 1989 ini tumbuh dalam keluarga Amerika Serikat yang berasal dari Bangladesh. Ayahnya bekerja sebagai penata berkas di Internal Revenue Service. Sedangkan ibunya berasal dari Noakhali, bekerja serabutan.
Suatu ketika sebuah perusahaan asuransi menolak memberikan manfaat kepada ibunya pada saat sang ibu tak bekerja karena terserang penyakit hernia. Hal ini mendorong Nabilah Islam menjadi pembela dan penyuara aspirasi masyarakat untuk memperluas program kesehatan.
Nabilah Islam lulus dari Central Gwinnett High School dan Universitas Negeri Georgia dengan gelar sarjana bidang pemasaran.
Today I was sworn in with my family by my side. I’m officially Georgia State Senator Islam. pic.twitter.com/LQVLUhNAP6
— Nabilah Islam (@NabilahIslam) January 9, 2023