REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sekelompok pemuda dengan berpakaian rapi menaiki bus kota Suroboyo. Tak lama setelah duduk di kursi, nampak tangan kanan mereka mengeluarkan Alquran dari dalam saku dan ada juga yang mengambil dari tas rangsel yang menggantung di bahu.
Setelah itu, mulut para mahasiswa mulai melantunkan Alquran. Nampak mereka khusyu. Sekali-kali menengok ke arah luar bus. Halaman demi halaman mereka baca, hingga masing-masing mengkhatamkan satu juz.
Itulah suasana acara Touring Quran yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim (STAIL), bekerja sama dengan Mitra Dai Hidayatullah (MDH) Surabaya, Rabu (11/1/2023).
Menurut Ustadz Syahri Sauma MKomI, wakil ketua (Waket) IV STAIL, acara Touring Quran ini bertujuan untuk menyebarkan syiar tilawah Quran, khususnya bagi generasi muda.
Dengan mengangkat tema, “Jadikan Alquran Bestie dalam perjalanan”, kata Ustadz Sauma, besar harapan Alquran benar-benar menjadi “teman duduk” generasi muda di manapun mereka berada, tak kecuali di dalam angkutan umum. Jangan sampai waktu yang seharusnya bisa dioptimalkan untuk hal-hal positif, malah terkuras oleh kegiatan kontraproduktif, seperti game di hanphone dan sejenisnya.
"Ada pepatah Arab mengatakan //khairul jalisi fizzamani kitabun// (Sebaik-baik teman duduk adalah buku). Alquran adalah kitab/buku terbaik di muka bumi ini," papar ustadz asal Bojonegoro itu.
Touring Quran mahasiswa start dari kampus IV STAIL yang beralamat di Jalan Keputih gg III C, kemudian jalan santai menuju halte bus yang terletak di dekat kampus I (Jalan Kejawan Putih Tambak IV nomor I) dan kemudian naik bus dengan tujuan tirik terakhir di alun-alun Surabaya.
Selain diisi dengan tilawah Alquran di bus kota, acara Touring Quran dimeriahkan dengan lomba cerdas-cermat yang berkaitan dengan Alquran.
Para mahasiswa nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mengungkapkan, selain bermuatan edukasi dan syiar keislaman, kegiatan itu juga bisa menjadi wahana refreshing setelah mereka mengikuti berbagai ujian di kampus.
"Sangat menyenangkan. Apalagi baru saja kita menyelesaikan Ujian Akhir Semester (UAS), ujian diniyah, dan tahfiz Alquran. Hitung-hitung refreshing tipis-tipis," ujar Habib, mahasiswa semester I, salah seorang peserta.