Selasa 10 Jan 2023 07:56 WIB

Pemerintah Aceh Bantu Pembangunan Masjid Giok

DPRA mendukung wisata religi di Aceh terhadap pengembangan Masjid Giok.

Masjid Giok di Nagan Raya
Foto: Youtube
Masjid Giok di Nagan Raya

REPUBLIKA.CO.ID, NAGAN RAYA -- Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bersepakat membantu menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Baitu ?Ala (Masjid Giok Aceh) di Kabupaten Nagan Raya pada tahun ini dengan mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar.

"Pengalokasian anggaran sebesar Rp10 miliar di APBA 2023 sebagai wujud mendukung penerapan syariat Islam yang sudah lama berlaku di Aceh," kata Wakil Ketua DPR Aceh Teuku Raja Keumangan di Nagan Raya, Senin (9/1/2023).

Dia menjelaskan pengalokasian anggaran tersebut sebagai upaya Pemerintah Aceh bersama DPRA juga mendukung wisata religi dan islami di Aceh, terhadap pengembangan Masjid Giok Aceh di Kabupaten Nagan Raya.

Ia menjelaskan alokasi anggaran tersebut bersumber dari anggaran bantuan keuangan khusus yang terdapat di Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2023, yang akan direalisasikan pada anggaran tahun ini.

Bantuan anggaran tersebut, kata pria yang akrab disapa TRK ini, diharapkan dapat difokuskan untuk menyelesaikan pembangunan empat unit menara Masjid Giok Aceh yang selama ini terbengkalai.

Teuku Raja Keumangan juga mengharapkan pada tahun ini empat menara masjid tersebut dapat dibangun dengan baik, sehingga nantinya dapat memperindah rumah ibadah yang selama ini menjadi daya tarik kunjungan masyarakat dan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Nagan Raya.

Gagasan awal pembangunan masjid tersebut, kata dia, dengan melapisi seluruh bangunan mesjid dari bahan material batu giok Aceh, baik dibagian dalam maupun luar masjid.

Sesuai survei awal, kandungan potensi batu Giok Aceh di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh cukup untuk melapisi seluruh bagian bangunan mesjid.

Teuku Raja Keumangan juga menjelaskan apabila seluruh bangunan Masjid Agung Baitul A'la Kabupaten Nagan Raya dapat dilapisi secara keseluruhan bangunan, maka masjid tersebut menjadi rumah ibadah pertama di dunia yang materialnya dilapisi oleh batu giok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement