REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jawa Barat (Jabar) meminta pengunjung Masjid Raya Al Jabbar bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, hal sederhana yang dapat dilakukan yakni membuang sampah pada tempatnya.
Setiawan mengatakan, banyak pengunjung Masjid Raya Al Jabbar yang kurang menyadari dan menjaga lingkungan di sekitar masjid. Ia mendapatkan laporan banyak pengunjung membuang sampah sembarangan dan mengotori lingkungan masjid kebanggaan Jabar tersebut.
“Kami masih melihat dan memantau dari sisi pemberitaan, khususnya di media sosial, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya menjaga aset kita bersama ini untuk keberlanjutannya,” ujar Setiawan saat memimpin apel evaluasi tingkat Setda Jabar di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Senin (9/1/2023).
Ia masih menemukan sampah di mana-mana. "Masih banyak ceceran (sampah) yang tidak semestinya di lingkungan masjid,” katanya.
Setiawan melaporkan, berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup Jabar, produksi sampah pengunjung Masjid Al Jabbar mencapai 6.250 liter per hari dalam satu pekan terakhir. Sebagian besar dari jumlah tersebut tercecer mengotori masjid karena pengunjung tidak tertib membuang sampah.
"Kemarin saya melihat memang per hari, tempat sampah plastik ini kita menghabiskan 250 tempat sampah dengan ukuran 25 liter per hari," kata Setiawan.