Ahad 08 Jan 2023 04:55 WIB

Tahun Kebangkitan Dunia Muslim: Lima Peristiwa Penting pada 2022

2022 dikenang sebagai tahun kebangkitan persaudaraan dan kerja sama Muslim.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov (kiri) dan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar. Tahun Kebangkitan Dunia Muslim: Lima Peristiwa Penting di 2022
Foto:

Mesir dan COP27

Mesir menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP27) 2022, pertemuan tatap muka terbesar tentang perubahan iklim sejak awal pandemi Covid-19 pada November 2022. KTT COP27 diadakan di Sharm el-Sheikh, kota Mesir di ujung selatan Semenanjung Sinai.

Pertemuan ini akan dikenang sebagai KTT Implementasi Iklim (CIS) yang bertujuan mengubah tujuan menjadi tindakan. Kemajuan dalam program implementasi untuk mengurangi emisi dengan cepat terbatas, kesepakatan tentang dana kerugian dan kerusakan untuk membantu negara-negara yang paling rentan terhadap iklim mengatasi dampak pemanasan global, yang merusak merupakan pencapaian penting dari KTT COP27.

Untuk memenuhi komitmen yang dibuat, COP27 menekankan peningkatan kemauan politik, dan dukungan teknis dan keuangan untuk mendorong transformasi yang sangat dibutuhkan menuju nol bersih dan jalur tahan iklim. Keterlibatan berbasis agama diapresiasi di COP27 karena agama dapat memajukan motivasi etis dan moral untuk mengubah tindakan iklim di semua tingkatan, termasuk meningkatkan pendanaan iklim dan adaptasi iklim di tingkat masyarakat.

Kementerian Awqaf Mesir juga merilis sebuah buku berjudul Melindungi Lingkungan Antara Legislatif dan Tanggung Jawab Manusia untuk menjelaskan bagaimana syariah atau hukum Islam, memberikan perhatian khusus untuk melindungi lingkungan. Apa pun yang membantu dalam mencapai kepentingan negara dan rakyatnya adalah inti dari Islam.

photo
Orang-orang berjalan di dalam Pusat Kongres Internasional selama Konferensi Perubahan Iklim PBB 2022 (COP27), di Sharm El-Sheikh, Mesir, 09 November 2022. Konferensi Perubahan Iklim PBB 2022 (COP27), berlangsung dari 06-18 November, dan diharapkan menjadi tuan rumah salah satu peserta dengan jumlah terbesar dalam konferensi iklim global tahunan karena diperkirakan lebih dari 40.000 peserta, termasuk kepala negara dan pemerintah, masyarakat sipil, media, dan pemangku kepentingan terkait lainnya akan hadir. Acara tersebut akan mencakup KTT Implementasi Iklim, hari tematik, inisiatif unggulan, dan kegiatan Zona Hijau yang terkait dengan iklim dan tantangan global lainnya. - (EPA-EFE/SEDAT SUNA)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement