Kamis 15 Dec 2022 23:41 WIB

Riyadh Season Bawa Cita Rasa Budaya China ke Ibu Kota Saudi

kekayaan budaya China melalui makanan dan barang seni.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Para pengunjung ibu kota Arab Saudi telah mencicipi cita rasa Timur di zona bertema China, yang didirikan sebagai bagian dari kegiatan Riyadh Season. Riyadh Season Bawa Cita Rasa Budaya China ke Ibu Kota Saudi
Foto: Arab News
Para pengunjung ibu kota Arab Saudi telah mencicipi cita rasa Timur di zona bertema China, yang didirikan sebagai bagian dari kegiatan Riyadh Season. Riyadh Season Bawa Cita Rasa Budaya China ke Ibu Kota Saudi

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Para pengunjung ibu kota Arab Saudi telah mencicipi cita rasa Timur di zona bertema China, yang didirikan sebagai bagian dari kegiatan Riyadh Season.

Area khusus di situs hiburan Boulevard World ini menampilkan kekayaan budaya China melalui makanan, barang dagangan, seni dan arsitektur. Lendrick Scott turut memamerkan karya seni kartun kertasnya di acara tersebut.

Baca Juga

"Ini adalah simbol keberuntungan bagi orang China dan di festival musim semi kami biasa meletakkannya di jendela untuk membawa keberuntungan bagi orang tua, anak-anak dan lainnya," ujar dia, dikutip di Arab News, Kamis (15/12/2022).

Pojok makanan di zona ini menawarkan barang-barang seperti mi goreng dan makanan gurih, bersama dengan restoran yang menyajikan berbagai masakan China. Tersedia pula toko yang berisi lukisan China, kaligrafi, tulisan, seni, alat musik dan tembikar.

Seorang pakar Saudi tentang sejarah China yang bekerja di salah satu toko suvenir, Salman Al-Ajmi, mengatakan sebagian besar pengunjung tidak tahu banyak tentang budaya atau sejarah China.

"Tapi ketika mereka melihat betapa bangganya orang China dengan tradisi mereka, seperti kami orang Saudi dengan tradisi kami, mereka menghargainya," ucapnya.

Lilin, kipas tradisional, dan payung kecil untuk wanita adalah beberapa produk yang tersedia di toko. Salah satu pengunjung yang datang ke zona tersebut bersama keluarganya, Mohammed Al-Fardan, mengatakan ia merasa sangat senang dapat menyaksikan pertunjukan tradisional oleh kelompok-kelompok yang datang dari China.

Pengunjung disebut dapat merasakan pengalaman minum teh di area tempat duduk taman tradisional China, sambil belajar tentang varietas daun teh yang berbeda dan kegunaan terapeutiknya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement