Azis mengatakan, bahwa selain menentukan kebutuhan belanja prioritas, maka seseorang juga harus menjauhkan syahwat belanja hedonismenya. Di sisi lain, dia mengingatkan bahwa dalam melihat gejolak ekonomi pada masa mendatang yang sewaktu-waktu dapat menghadapi turbulensi, dana darurat bisa dipersiapkan.
Jika biasanya dana darurat hanya dipersiapkan untuk cadangan selama 5-6 bulan, dia menekankan, untuk menambahkan masa cadan gan dana darurat lebih lama. Mengingat pengalaman pandemi selama lebih dari dua tahun yang mengguncang ekonomi dunia berdampak langsung kepada kehidupan rumah tangga atau mikro
Selain perlu mengatur prioritas, mem persiap kan dana darurat, setiap individu juga harus bersikap optimistis. Di tengah situasi ekonomi yang gelap badai, biasanya akan ada peluang.Jadi jangan takut berlebih, harus melihatnya optimistis.
"Setiap krisis biasanya ada peluang,"kata dia.