REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang masuk dalam daftar 20 eksportir ekonomi halal teratas dunia. Data ini diambil menurut laporan yang dirilis oleh organisasi antar pemerintah.
Menurut Laporan Tahunan Ekonomi Halal OKI 2022, Turkiye dan Malaysia menjadi dua negara lain dalam blok Muslim beranggotakan 57 negara yang termasuk dalam kategori ini.
Dilansir di Borneo Bulletin, Kamis (1/12/2022), laporan tersebut diluncurkan di Istanbul, di sela-sela pertemuan ke-38 Komite Tetap untuk Kerja Sama Ekonomi dan Komersial (COMCEC) selama empat hari.
Laporan yang ditugaskan oleh Islamic Center for Development of Trade (ICDT) ini juga mengatakan, anggota OKI mencatat defisit perdagangan sebesar 63 miliar dolar AS untuk produk halal tahun lalu.
Disebutkan dalam laporan, ekspor yang meliputi makanan, fashion, farmasi dan kosmetik, mencatat angka ekspor senilai 275 miliar dolar AS dan impor senilai 338 miliar dolar AS.
“Hanya 18 persen dari impor ini bersumber dari dalam OKI, sementara hanya tiga negara OKI (Turkiye, Indonesia, dan Malaysia) yang berhasil masuk ke dalam 20 besar pengekspor produk ekonomi halal,” kata laporan tersebut, yang disiapkan oleh riset pasar yang berbasis di AS dan firma penasehat DinarStandard.