REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR – Memasuki hari ke-3, jumlah korban bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu terus bertambah.
Data sementara yang berhasil dihimpun, jumlah korban meninggal akibat bencana gempa Cianjur berjumlah 268 jiwa (pendataan), sedangkan 151 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Kemudian data masyarakat yang mengalami luka-luka berjumlah 1.097 orang, dan yang mengungsi berjumlah 59.061 jiwa. (Data Rumah Zakat Action, BPBD Cianjur, BPBD Sukabumi, dan BPBD Bogor Rabu, 23 November 2022, Pukul 07.00 WIB).
Selain mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, gempa bermagnitudo 5,6 tersebut diketahui mengakibatkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur, seperti rumah rusak berjumlah 24.088 unit.
Untuk merespons bencana gempa magnitudo 5,6 di Cianjur, sejak hari pertama Rumah Zakat langsung menerjunkan relawan ke lokasi bencana guna membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan logistik, salah satunya di Kampung Jambu Dipa Desa Rancagoong Kabupaten Cianjur yang merupakan daeran yang belum tersentuh bantuan.
"Malam kemarin pukul 21.00 WIB Seorang bapak datang mengunjungi posko kami, ternyata beliau sedang mencari bantuan untuk warga di daerahnya, Malam itu juga kami langsung menyiapkan bantuan dan menuju lokasi" Ujar Sujay Saputra, Relawan Rumah Zakat.
Selain itu hari ini (23/11/2022) Rumah Zakat juga mengirimkan 1 unit food truck ke kampung Cieunder, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur untuk menyuplai kebutuhan makanan kepada masyarakat terdampak gempa di sana. “Pagi ini tim Rumah Zakat akan memberangkatkan Food Truck menuju daerah Cirendeur guna untuk menyuplai kebutuhan masyarakat yang terdampak,” kata Adjie, Relawan Rumah Zakat Action.
Meski begitu, hingga saat ini sejumlah bantuan masih diperlukan oleh masyarakat terdampak gempa di Cianjur. Beberapa kebutuhan mendesak yang saat ini dibutuhkan seperti selimut, hygiene kit, makanan siap saji, alat kebersihan, alat sholat, perlengkapan bayi, obat dan tenda.
Untuk memudahkan koordinasi dan proses evakuasi, Rumah Zakat sudah mendirikan Posko Utama di sekitar lokasi bencana yang berlokasi di Jl. KH Abdullah bin Nuh No.15, Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur.
Rumah Zakat juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat membantu warga terdampak gempa Cianjur agar penanganan dampak gempa bisa lebih optimal dan cepat. Masyarakat dapat berpatisipasi dengan berinfak mengunjungi kantor cabang terdekat atau dapat menyalurkannya melalui platform online Rumah Zakat di www.rumahzakat.org/donasi.