REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi PDI Perjuangan) melalui Barisan Serba Guna (Basna) kembali membagikan paket sembako kepada ribuan warga di Jakarta, Bogor, Tangerang, Lebak, Makassar, Pasuruan, Malang, dan Probolinggo. Program pembagian sembako ini merupakan kerjasama dengan Kementerian Sosial.
"Kegiatan ini bernama Bakti Sosial Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) dengan mengusung tema: “Basna Bamusi Berbakti untuk Negeri”. Maksud dari kegiatan Bakti Sosial adalah sebagai peran serta Bamusi terjun ke tengah tengah masyarakat bersama-sama pemerintah (Kementerian Sosial) dalam rangka penanganan dan pengendalian wabah pandemi covid-19," kata Komandan Pusat Basna yang sekaligus Ketua PP Bamusi, Yulistian Imam Taryudi, di Jakarta, dalam siaran pers, Selasa (15/11/2022).
Pria yang biasa disapa Ustadz Yudi ini menjelaskan, tujuan dari kegiatan Bakti Sosial PP Bamusi adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak dan terpapar covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri dalam bentuk memberikan bantuan paket sembako, alat kebersihan, vitamin dan obat-obatan.
Distribusi sembako ke daerah dilakukan sejak 11 September hingga 15 November 2022. Perwakilan Bamusi turut hadir secara langsung dalam pembagian tersebut. Di antaranya adalah pembagian sembako di Majlis Ta'lim Raudlatul Amanah Kp. Lodog RT.02/06 Pasanggrahan, Solear, Kab. Tangerang Banten. Kemudian di Yayasan Pendidikan TK Amirah Manggala Antang Kota Makassar, Sulsel. Majlis Taklim Masyarakat Desa Banyuanyar, Kab. Probolinggo, Jawa Timur.
"Di Probolinggo dan Pasuruan, pembagian sembako langsung dilakukan oleh Ketua Umum Bamusi, Prof Hamka Haq," terang Yudi.
Lalu pembagian sembako di Yayasan Plus Pesantren SMP Islam Muqorrobin Dusun Lowokjati RT. 001 RW. 004 Baturetno, Singosari, Kab. Malang, dan Masjid Sholeh Jl. Kaliasin VIII/9 Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Distribusi dilakukan langsung oleh Ketua PP Bamusi yang juga Staf Khusus Menteri Sosial, Faozan Amar.
"Sesuai arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hajah Megawati Soekarnoputri, kami para kader harus selalu siap ketika rakyat membutuhkan, untuk menangis dan tertawa bersama rakyat," ungkap alumni Geologi Universitas Trisakti ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika